Walau berhasil mencatatkan histori dengan cetak hat-trick Liga Champions dengan beruntun di Bernabeu, Zidane sudah putuskan angkat kaki dari club.
Zinedine Zidane keluarkan ketentuan mengagetkan dengan mundur dari jabatannya yaitu pelatih kepala Real Madrid.
Hal itu sudah pasti mencengangkan banyak pihak mengingat sosok pria yang berasal dari Prancis itu barusan mengantar Los Blancos mencapai titel Liga Champions ke-3 dengan beruntun.
Trofi yang baru didapat lima hari yang lalu itu jadi titel ke-9 Zidane dalam tiga th. berkarir di Santiago Bernabeu, sebelumnya setelah berhasil memenangi La Liga (satu trofi) dan Supercopa de Espana dengan (satu trofi) dan juga Liga Champions sebanyak (dua trofi) juga Piala Dunia Antarklub dengan (dua trofi) serta Piala Super Eropa dengan (dua trofi).
Bagaimanapun juga, catatan jelek di La Liga Spanyol th. ini diindikasikan jadi argumen paling utama manajemen malas melanjutkan kerja serupa dengan Zidane.
Los Blancos menyelesaikan musim di tempat ke-3 klassemen akhir kasta teratas sepakbola Spanyol, ketinggalan 17 point dari lawan kekal, Barcelona. Sesaat tempat ke-2, ditempati oleh lawan sekota Atletico Madrid.
Walau sekian, dalam konferensi pers, Zidane menyatakan ketentuan bagi mundur yaitu ketentuan pribadinya bukanlah tekanan club.
“Ini saatnya pergi. Beberapa pemain memerlukan arahan baru, metodologi yang berlainan,” tutur Zidane.
“Ini yaitu ketentuan aku. Untuk umumnya orang, ini tidak masuk akal, namun masuk akal untuk aku. Ini saatnya perubahan.”
No comments:
Post a Comment