UEFA kenakan dakwaan pada sang penjaga gawang menyangkut memprotes kerasnya pada wasit waktu Juventus didepak oleh Real Madrid di perempat-final dari Liga Champions.
Ancaman sangsi membayangi Gianluigi Buffon menyusul memprotes keras serta kartu merahnya ketika Juventus disingkirkan oleh Real Madrid di sesi delapan besar Liga Champions.
Seperti di ketahui, Juventus hampir memaksakan pertandingan leg ke-2 di Santiago Bernabeu medio bln. lantas diteruskan sampai perpanjangan saat sebelumnya penalti kontroversial Cristiano Ronaldo melepaskan Madrid ke semi-final.
Buffon sendiri tidak memiliki kesempatan mengadang eksekusi Ronaldo karena diusir keluar dari lapangan oleh wasit yang bernama Michael Oliver yang menunjuk titik putih bagi pelanggaran Medhi Benatia yang pada Lucas Vazquez.
Ketentuan Oliver buat Buffon terlepas kendali serta melakukan tindakan agresif ke arah wasit Inggris itu hingga berbuntut pada kartu merah.
Selesai pertandingan, alih-alih menyesali tindakannya, Buffon melempar serangan yang verbal dengan menyebutkan sang wasit “tidak mempunyai hati, tetapi tempat sampah didalam dadanya” juga melabeli Oliver jadi “binatang”.
Saat ini, Buffon terancam peroleh hukuman dari UEFA. Di hari Jumat (11/5) ini tubuh teratas sepakbola Eropa itu resmi sudah menjatuhkan dua dakwaan pada Buffon, yakni tentang kartu merah langsungnya juga karna pelanggaran “prinsip-prinsip umum bertingkah laris”.
Vonis bagi perkara ini juga akan ditetapkan Komisi Kontrol, Norma, serta Disiplin UEFA pada tanggal 31 Mei yang akan datang.
No comments:
Post a Comment