AC Milan harus menerima kenyataan pahit pada dinihari kemarin dimana kalah telak 0-4 dari Juventus pada final Coppa Italia yang berlangsung di Olimpico Stadium, hal tersebut sekaligus membuat Rossoneri mengakhiri musim tanpa raihan gelar juara. Pelatih Gennaro Gattuso menilai apa yang diperlihatkan oleh para pemain sama sekali tidak mencerminkan sebuah perjuangan timnya. Pada awal pertandingan memang berjalan sangat sengit dimana kedua kubu saling berupaya keras untuk mendominasi lini tengah namun Juventus yang unggul dari segi kualitas lebih banyak memberi tekanan kepada pihak lawna tapi Milan jelas tidak hanya bertahan saja mereka sesekali melakukan ancaman berbahaya lewat serangan balik, peluang bagus sempat diperoleh Patrick Cutrone namun hal ini masih bisa diamankan Gianluigi Buffon dan hasil imbang bertahan sampai babak pertama usai.
Mimpi buruk harus didapatkan oleh Rossoneri dimana kebobolan empat gol, Juventus mampu mencetak gol melalui Benatia di menit ke-56 dan 64, satu gol lainnya disumbangkan oleh Douglas Costa serta gol bunuh diri Nikola Kalinic. Gattuso sendiri berpendapat jika Milan sebenarnya sudah tampil sangat maksimal hingga menit ke-56 tapi Juventus yang lebih matang akhirnya memperlihatkan kualitas yang sesungguhnya, kini Milan harus segera melupakan kekalahan di final Copa Italia karena masih ada satu target lainnya yang mesti dipenuhi yakni mendapatkan satu tiket ke Europa League lewat jalur Serie A.
Gattuso saat diwawancarai oleh media menyatakan bahwa beginilah sepakbola kadang performa yang anda tampilkan saat bermain di 56 menit pertama begitu bagus namun setelahnya semua menjadi berbeda. Milan jelas harus menerima dengan lapang dada atas kekalahan dari Juventus dan saya berharap para pemain bisa memetik pelajaran dari pertandingan ini. Kegagalan memastikan satu trofi juara jelas membuat saya merasa sangat kecewa tapi secara kualitas Juventus memang masih berada satu tingkat di atas level kekuatan tim kami.(al)
No comments:
Post a Comment