Rivalitas Bukti Dari Mou Menghormati Wenger

Arsitek Jose Mourinho menyebutkan jika persaingan panjang antara dirinya dengan Arsene Wenger merupakan sebuah bukti rasa hormat kepada pria asal Prancis tersebut dan Mou berharap rekan satu kerjanya tersebut bisa lebih bahagia setelah meninggalkan Emirates Stadium. Seperti yang sudah diberitakan oleh media olahraga seluruh dunia maka Wenger telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya yang telah dipegang selama 22 tahun pada akhir musim nanti dan pada sisa laga di akhir musim ini ia akan fokus penuh untuk membawa Arsenal meraih hasil maksimal, salah satu target terbesarnya adalah meraih gelar juara Europa League. Sejak berkarir di Liga Inggris Mou memang beberapa kali terlihat berseteru dengan Wenger, puncaknya terjadi pada musim 2014 namun mantan arsitek Real Madrid itu menegaskan jika ia sangat menghormati Wenger, rivalitas hanya terjadi didalam lapangan.

Mourinho dalam komentarnya dengan media menyatakan bahwa usia Wenger memang sudah tidak muda lagi jadi saya pikir ini merupakan waktu yang sangat tepat baginya untuk mundur, keputusan untuk mundur dari dunia sepakbola memang bukanlah sebuah hal mudah apalagi ia telah bersama Arsenal selama 22 musim. Semua pihak jelas harus menghormati keputusan dari Wenger serta memberikan respect besar kepadanya atas apa yang ia lakukan untuk sepakbola.

Kontrak Wenger bersama The Gunners sebenarnya baru akana berakhir pada musim panas 2019 namun kita tidak bisa memungkiri tuntutan besar dari fans agar ia mundur dari jabatannya telah berlangsung cukup lama, hal ini dikarekan oleh performa buruk tim. Musim lalu untuk pertama kalinya Arsenal absen di panggung Liga Champions setelah dalam periode cukup lama berada di empat besar meskipun pembenahan sudah dilakukan pada musim panas lalu namun tim ini terlihat kurang maksimal, untuk bersaing dalam perebutan gelar juara seperti impian yang sulit untuk diwujudkan bahkan hal terburuk adalah Arsenal kembali gagal mendapat tiket ke Liga Champions. Wenger jelas masih memiliki kesempatan untuk membayar semua kesalahannya karena tim ini telah berada di semifinal Europa League tantangan berat bakal dihadapi yakni melawan Atletico Madrid.(al)