Coutinho Tidak Sabar Bermain Di Laga Final

Gelandang anyar Barcelona, Philippe Coutinho mengakui jika dirinya sudah tidak sabar untuk menjalani laga final perdana bersama klub barunya tersebut dan pertandingan tersebut bakal terjadi pada Minggu dinihari nanti yakni melawan Sevilla guna memperebutkan trofi Copa del Rey. Kepindahan Coutinho ke Camp Nou memang sudah diketahui dengan jelas alasannya karena ia ingin mendapatkan lebih banyak gelar bergengsi dan hal inilah yang gagal didapatkan ketika masih memperkuat Liverpool. Jika dilihat kekuatan kedua kubu Barcelona memang lebih diunggulkan untuk menjadi yang terbaik apalagi para pemain juga ingin membayar kesalahan mereka atas kegagalan di ajang Liga Champions. Sevilla sendiri jelas bukan tanpa peluang karena sebelumnya mereka telah membuktikan diri sebagai tim berbahaya yakni sempat mempersulit Barcelona ketika bertemu di La Liga.

Coutinho dalam komentarnya menyebutkan bahwa laga final akan selalu menjadi momen spesial bagi seorang pemain dan hal itulah yang membuat saya sulit untuk menolak tawaran bergabung ke Camp Nou, bergabung bersama para pemain terbaik dunia serta meraih gelar juara adalah sebuah impian. Saya jelas akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mendapatkan trofi perdana bersama Barcelona, saat ini Coutinho sudah merasa sangat siap serta antusias untuk bisa dipilih dalam tim utama. Ia berjanji bakal berupaya semaksimal mungkin agar Barca bisa mendapatkan kemenangan namun anda jangan berharap pertandingan bakal berjalan dengan mudah.

Barcelona pada beberapa waktu lamu memang mendapat sebuah kekecewaan besar yakni kegagalan lolos ke semifinal Liga Champions padahal tim ini sudah tampil superior dalam leg pertama dengan meraih kemenangan 4-1 atas AS Roma namun kehebatan Messi dkk seolah tenggelam ketika tampil di Olimpico, diluar dugaan mereka harus menyerah 3-0. Hasil ini membuat Roma unggul secara agregat, beberapa pemain jelas masih tidak bisa melupakan hasil buruk tersebut dan Minggu dinihari nanti merupakan sebuah waktu tepat untuk membayar segala kesalahan di kompetisi tertinggi eropa yakni dengan menjadi terbaik di kompetisi domestik.(al)