Penjaga gawang legendaris Manchester United yang bernama Peter Schmeichel memandang jika mengeluarkan David Moyes ialah kekeliruan penting club itu. Menurut dia, pemecatan itu membuat perform The Red Devils tidak berkelanjutan sesudah mundurnya Sir Alex Ferguson.
“Bila ada penyesalan dari klub Manchester United ialah saat mereka cuma memberi David Moyes waktu selama tujuh bulan,” tutur Schmeichel.
“Aku perasaan, Moyes semestinya dikasihkan waktu yang lebih lama bagi menunjukkan dianya. Club mesti terima jika mereka masuk waktu perubahan sesudah masa Sir Alex.”
“Aku meyakini jika Moyes akan dapat mengerti beratnya duduk pada kursi Sir Alex. Dia mempunyai kekuatan bagi ikuti jejak Sir Alex.”
“Menurut perspektif aku, Moyes semestinya tidak dikeluarkan. Ketetapan itu jadi awal club sering membuat ketetapan yang salah serta tergesa-gesa,” papar Schmeichel.
David Moyes jadi manajer Manchester United yang pada musim 2013-14 berdasar pada referensi dari Sir Alex Ferguson. Dia diikat dengan kontrak panjang, yakni saat enam musim.
Akan tetapi, Moyes tidak berhasil mengantar Manchester United finish di tempat empat besar. Hal tersebut membuat The Red Devils mangkir di Liga Champions bagi pertama kali semenjak 1996. Akhirnya, dia kehilangan tugasnya serta digantikan oleh Ryan Giggs yang menjabat menjadi pelatih-pemain saat itu.
Kegagalan mengatasi Manchester United merubah perjalanan karir David Moyes. Dia jadi olok-olok dalam dunia sepak bola.
Moyes sudah sempat berkarier di Spanyol bersama dengan Real Sociedad. Akan tetapi, perjalanannya tidak semulus saat dia mengatasi Everton.
Moyes kembali pada Inggris bagi menukangi Sunderland lantas West Ham United. Akan tetapi, dia tidak menuliskan hasil yang memuaskan hingga terus-terusan kehilangan tugasnya.
No comments:
Post a Comment