Wisla Krakow – Turnamen Euro Cup U-21 yang berlangsung di Polandia sejak tanggal 16 hingga 30 juni nanti sudah mendekati garis finish, ajang yang menonjolkan para pemain muda masing-masing negara pada akhirnya mempertemukan dua finalis Jerman dengan Spanyol dipartai puncak, kedua kesebelasan terbilang sukses dalam kompetisi dimana Jerman hanya tercatat kalah sekali dari Italia ketika dibabak penyisihan group sedang Spanyol melangkah mulus sempurna tanpa kekalahan.
Ajang yang diikuti 12 negara peserta ini terbagi dalam 3 group dimana masing-masing group berisi 4 negara peserta, Inggris (juara group), Slovakia (runner-up), Sweden, Polandia tergabung dalam group A, Spanyol (juara group), Portugal (runner-up), Serbia, FYR Macedonia ada di group B, dan kemudian Italia (juara group), Jerman (runner-up), Denmark, Czech Republik tergabung di group C.
Dua tim favorite yang lolos ke final kompetisi sepanjang 20 pertandingan yang berlangsung di 6 kota penyelenggara berlalu akan saling beradu di stadium Cracovia di kota Wisla Krakow akhir pekan mendatang.
Jerman dibawah arahan Stefan Kuntz dibabak semifinal (27 juni) kalahkan Inggris melalui peraduan kekuatan kiper usai 120 menit pertandingan berakhir dengan score sama kuat 2-2, dua kali gagal eksekusi squad The Three Lions akhiri drama dengan score kemenangan Jerman 4-3, sementara Spanyol yang dikawal manager Albert Calades dibabak semifinal (28 juni dini hari) kalahkan Italia dengan score meyakinkan 3-1.
Siapakah diantara kedua tim muda U-21 ini yang akan lebih menguasai pertandingan dan memenangkan Piala Eropa 2017 kali ini sangat layak untuk dinanti, jika Jerman mengandalkan dua pemain depan yang bersinar dalam turnamen yakni Serge Gnabry dan Davie Selke serta kapten kesebelasan Maximilian Arnold, maka dikubu Spanyol memiliki squad dengan kekuatan lebih merata dan lebih solid dimana mereka terdiri dari para pemula yang memiliki andil di klub mereka bermain masing-masing.
Nama-nama pemain muda seperti Dani Ceballos, Sandro Ramirez, Saul, Marco Asensio, Inaki Williams, Kepa Arrizabalaga dan Hector Bellerin menjadikan tim Matador muda ini patut untuk diperhitungkan, walau tidak menjamin hasil akhir pertandingan namun Spanyol jelas menjadi unggulan dibabak pamungkas ini, mereka lebih difavoritkan untuk menjuarai kompetisi dan memboyong Piala Eropa kelima mereka dipentas Euro Cup U-21 ini.
Dalam sejarah perjalanan tim De Panzer diajang Euro U-21 mereka baru tercatat pernah sekali saja menjuarai turnamen yakni ketika di tahun 2009 dimana saat itu Manuer Neuer masih menjadi andalan tim Panzer dibawah mistar gawang, sementara Spanyol sudah 4 kali pernah mengangkat trophy Piala Eropa U-21 ini yaitu ketika ditahun 1986, 1998, 2011, 2013 dimana didua tahun terakhir gawang Spanyol masih dikawal David De Gea.
Jika Spanyol adalah favorite andalan juara dalam kompetisi menurut banyak sumber lantas bagaimana menurut anda? Siapakan yang lebih pantas mengangkat trophy kebanggaan Euro Cup U-21 tahun 2017 kali ini? Jerman atau Spanyol?
No comments:
Post a Comment