AC Milan bergerak dengan sangat kencang sekali pada jendela bursa transfer musim panas tahun 2017 ini, yang mana dengan mengeluarkan dana yang banyak mereka sukses mendapatkan 10 pemain baru mereka. Di hitung, AC Milan telah menghabiskan dana sebesar 130 juta euro untuk belanja pemain pada musim panas kali ini.
Melihat akan kondisi tersebut, membuat UEFA yang berstatus sebagai Federasi sepak bola Eropa, mulai memberikan peringatan kepada AC Milan. Bahkan Andrea Traverso selaku sebagai kepada di dalam bidang Financial Fair Play EUFA, menyatakan dengan tegas bahwa ia akan memberikan hukuman yang keras jika benar AC Milant terbukti melanggar aturan yang telah di terikan oleh FFP.
“AC Milan akan tetap masuk ke dalam mata FFP, karena tidak ada klub yang tidak kami pantau, FFP akan terus mengontrol setiap tim, kami tidak bisa membicarakan akan apa yang kami lakukan selanjutnya, karena inilah tugas kami.” Kata Traverso, seperti yang di sampaikan oleh Goal.
“Semua tim bebas untuk bisa melakukan belanja pemain, akan tetapi semuanya ada konsekuensi pada akhir, jika keterlaluan. Pastinya AC Milan tidak bisa melakukan apa yang tengah mereka mau, sekalipun jika mereka ingin melakukannya untuk bisa kembai lagi untuk ke level yang lebih tinggi lagi.” Sambung salah satu anggota EUFA tersebut.
“Jika apa yang sudah kami tetapkan, tetapi mereka tidak mampu melakukannya, maka tidak ada sukarelawan lagi. Untuk saat ini kami masih belum tahu seperti apa saldo di setiap klub-klub yang ada di Eropa, karena semuanya akan berlangsung pada tahun 2018 mendatang.” Paparnya.
“Bedanya Inter dengan Milan, sangat sulit sekali untuk bisa di jelaskan, akan tetapi untuk Milan yang sudah lama sekali tidak bermain di Eropa dalam waktu tiga tahun terakhir, hal ini lah yang membuat mereka jauh dari FFP. Sebaliknya untuk Inter, mereka sempat terkena regulasi, jendela transfer masih buka, dan jumlahnya masih akan bertambah.” Tutupnya. (FD)
No comments:
Post a Comment