The Hammers Datangkan Simone Zaza

Di ketahui bahwa pada saat ini West Ham United tengah di landa bencana di mana mereka pada saat ini tengah mengalami krisis akan stok penyerang mereka, di mana beberapa penyerang andalan yang ada di dalam skuat mereka seperti Andre Ayew, Andy Carroll, dan Diafra Sakho, pada saat ini ketiganya tengah berada di ruang rawat tim medis dari kubu The Hammers.

Pada saat ini hanya terdapat satu sosok pemain striker saja yang ada di andalkan oleh pelath Slaven Bilic, yang mana pemain tersebut ilaha Enner Valencia. Pastinya ini akan menjadi sebuah hal yang sangat mengkhawatirkan jika hanya mengandalkan satu sosok penyerang saja di dalam satu tim, di tambah lagi dengan musim kompetisi yang masih panjang lagi.

Untuk mengatasi akan hal tersebut, Bilic sendiri sudah mencoba untuk berbicara kepada pihak manajemen dari West Ham United untuk dapat bisa segera mendatangkan penyerang baru, dan pemain yang di maksudnya ialah Simone Zaza dari Juventus FC.

Mendengarkan akan permintaan dari sang pelatih, West Ham pun langsung bergerak dengan cepat untuk bisa mengamankan pemain yang di inginkan oleh pelatih mereka tersebut, dan seperti yang telah di beritakan oleh Gianluca Di Marzio, kubu The Hammers sendiri telah menyatakan bahwa mereka telah siap untuk dapat bisa memecahkan rekor transfer yang ada di tim mereka demi mendapatkan Zaza pada musim panas ini.

Kabarnya uang sebesar 24 juta pounds telah di siapkan oleh West Ham united untuk bisa di tawarkan secara langsung kepada kubu Juventus FC, sebelumnya rekor tranfer termahal yang pernah di lakukan oleh West Ham United ialah pada saat mereka mendatangkan Ayew dari Swansea City dengan nilai transfer yang mencapai 20 juta pounds.

Masih dari sumber yang sama, sepertinya tawaran yang telah di ajukan oleh pihak The Hammers akan segera di terima oleh Juventus, hal ini di sebabkan karena kubu I Bianconerri sendiri harus dapat mengseimbangkan akan neraca keuangan mereka, setelah melakukan pembelian lima pemain terbaru pada jendela bursa transfer musim panas 2016 ini. (FD)