Disaat liga lainnya dibenua eropa telah memulai musim lebih awal, Bundesliga baru saja melangsungkan laga perdananya akhir pekan lalu. Memang dirasa agak terlambat namun ini hal yang lumrah mengingat hanya 18 tim yang mengisi daftar klasemen liga Jerman sehingga hanya 34 pertandingan yang dimiliki tiap timnya berbeda dengan 38 laga oleh tiap klub dari liga lainnya.
Dan pastinya yang mendapat perhatian besar dari Bundesliga tidak lain dan tidak bukan, Bayern Munich yang jadi langganan juara beberapa musim terakhir. Berganti kepelatihan dari Pep Guardiola yang telah membesut Thomas Mueller dkk selama tiga musim terakhir ke Carlo Ancelotti membuat banyak pihak bertanya – tanya akan sejauh mana mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid ini mampu membawa FC Hollywood melangkah nantinya.
Melakukan perombakan dalam skuadnya dengan mendatangkan Matts Hummels dan Renato Sanchez, mereka harus melepas beberapa pemain seperti Mario Goetze serta meminjamkan Mehdi Benatia ke Juventus. Namun begitu ini dianggap tidak akan menggangu kekuatan skuad utama Munich yang musim lalu seakan tidak terjangkau oleh tim lainnya dibundesliga.
Pembuktian hal ini harus ditunjukkan oleh Tim Bavaria saat menghadapi Werder Bremen di Allianz Arena dipertandingan perdana. Diatas kertas melihat komposisi dan kualitas pemain yang dimiliki, kemenangan Munich hampir bisa dipastikan tapi Carlo Ancelotti selaku pelatih tentunya tidak ingin membiarkan hal ini mengganggu konsentrasi para pemain dalam skuadnya sehingga terus memberikan motivasi.
Menunjukkan kegarangannya sejak peluit tanda pertandingan dimulai, lini depan Bayern yang tampak dominan berhasil membuka keunggulan dimenit kesembilan melalui Xabi Alonso yang mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalty. Empat menit kemudian giliran Robert Lewandowski yang menjebol gawang lawannya mendapat assist dari Frank Ribery. Terus menekan pertahanan lawannya, performa apik dari penjaga gawang lawan membuat skor 2 – 0 tetap bertahan hingga turun minum.
Dibabak kedua, Munich semaki tidak terhentikan dimana Lewa kembali menghasilkan gol satu menit pertandingan dimulai mendapat assist Thomas Mueller. Mueller kembali jadi arsitek terjadinya dua gol berikutnya yang dibuat Philipp Lahm dimenit 65 dan Ribery dimenit 73. Lewandowski menggenapkan hattrick pertamanya dimusim 2016 – 17 dimenit 77 sekaligus menjadi gol terakhir Bayern yang menutup pertandingan dengan skor 6 – 0.
Dominasi total yang ditunjukkan oleh Bayern membuat Karl – Heinz Rummenigge yakin bahwa musim ini peluang Munich untuk melangkah lebih jauh dalam liga champion bisa tercapai dan dia mengharapkan bahwa Ancelotti mampu membawa klub ini meraih treble winners.
No comments:
Post a Comment