Pertemuan antara dua top team selalu membuat banyak ekspektasi timbul. Ini juga yang terjadi dalam laga yang akan berlangsung antara San Antonio Spurs menghadapi Cleveland Cavaliers. Mengalami kekalahan dalam pertemuan pertama di AT&T Center, Lebron James dkk berniat untuk membalas hal tersebut dipertemuan kedua dan terakhir dimusim ini karena laga akan terjadi di Quicken Loans Arena, kandang mereka.
Motivasi tinggi tengah menghinggapi James yang seakan tidak berkutik mendapat penjagaan Kahwi Leonard dilaga sebelumnya. Memanfaatkan absennya Tim Duncan yang juga merepotkan mereka, James bersama Kevin Love dan Kyrie Irving dimana ketiganya diberi julukan Big Three dipastikan akan memborbardir rim lawannya tersebut.
Benar saja, pertandingan seru langsung terjadi dengan Cavaliers mendapat keunggulan didua kuarter awal dengan raihan poin, 30 – 37 dan 19 – 29. Selisih 17 poin ini berusaha dikejar oleh Spurs yang bermain keras didua kuarter sisa. Namun berhasil menang didua kuarter berikutnya tetap tidak mampu memangkas perbedaan poin hingga akhirnya, Leonard dkk harus rela menerima pil pahit dengan skor akhir, 103 – 117.
Dari Spurs, Kahwi Leonard menghasilkan 24 poin, 6 rebound dan 2 assist. LaMarcus Aldridge mengumpulkan 15 poin dan 2 rebound. Tony Parker mencetak 13 poin, 4 rebound dan 6 assist. Kyle Anderson menambahkan 10 poin, 3 rebound, 3 assist, 1 steal dan 1 block.
Lebron James jadi penampil terbaik untuk Cavaliers dengan raihan 29 poin, 5 rebound, 7 assist, 2 steal dan 2 block. Kevin Love dan Kyrie Irving masing – masing menyumbangkan 21 poin. Begitu juga dengan Tristan Thompson dan J.R. Smith yang menambahkan 10 poin. Matthew Dellavedova mencetak 15 poin, 5 rebound dan 3 assist.
Pacers pastikan kemenangan lewat Overtime
Monta Ellis kini semakin penting untuk Indiana Pacers selain Paul George yang terpilih masuk dalam tim All Star namun tampak penampilannya agak menurun. Tidak hanya membantu tim mencetak poin, mantan pemain Milwaukee Bucks dan Dallas Mavericks ini berhasil membawa timnya menang saat dirinya menjadi penampil terbaik untuk tim.
Harapan untuk menang timbul saat mereka menjamu Denver Nuggets dikandangnya. Berhasil memimpin dikuarter pertama, 27 – 35, Pacers ditahan imbang lawannya dikuarter kedua, 24 – 24. Malah Nuggets yang berhasil unggul dikuarter ketiga, 32 – 21. Beruntung Ellis tampil apik dan membawa timnya menang raihan angka dikuarter terakhir, 16 – 19 sekaligus melanjutkan laga kebabak tambahan waktu karena memiliki skor akhir sama, 99 – 99. Dibabak overtime ini, Pacers mendapatkan kemenangan setelah unggul raihan angka, 6 – 10 dengan skor akhir, 105 – 109.
Dari Nuggets, Nikola Jokic menghasilkan 16 poin, 11 rebound, 2 assist dan 5 steal. Danilo Gallinari mengumpulkan 23 poin, 3 rebound, 2 assist dan 1 steal. Kenneth Faried mencetak 16 poin, 12 rebound dan 1 steal. Gary Harris membuat 18 poin, 1 rebound, 3 assist, 1 steal dan 1 block. Emmaneul Mudiay menambahkan 11 poin, 5 rebound dan 8 assist.
Monta Ellis jadi penampil terbaik Pacers dengan raihan 32 poin, 9 rebound, 6 assist dan 3 steal. Jordan Hill menghasilkan 20 poin, 7 rebound, 3 assist, 1 steal dan 6 block. Paul George mencetak 19 poin, 3 rebound dan 7 assist.
No comments:
Post a Comment