Pelatih dari tim nasional Italia, Antonio Conte, di ketahui bahwa dirinya sempat terlibat sebuah ketengangan dengan salah satu otoritas dari sepak bola Italia. Hal ini terjadi di karenakan dirinya harus segera membatalkan agenda dari latihan tim nasional Italia karean terdapat sebuah pihak klub yang tidak mengizinkan para pemainnya untuk dapat bergabung dengan pemusat latihan Conte pada saat kompetisi yang sedang berlangsung.
Conte sendiri menyatakan bahwa sebelumnya ia juga menegaskan bahwa kompetisi sepak bola yanga ada di Italia, bukan lah suatu hal yang baik di Benua Eropa.
Ia bahkan menyebutkan bahwa kompetisi dari negarany sendiri pada saat ini berada di posisi ke empat, kalah bersaing dengan liga-liga di belahan Eropa lainnya seperti Spanyol, Inggris, dan Jerman.
Menurutnya, apa yang telah di alami oleh sepak bola dari negri yang terkenal dengan Pizzanya tersebut ini tengah mengalami penurunan, ia juga memberikan suatu tandan pengingat bahwa dulu di kompetisi Eropa merupakan salah satu kompetisi yang sangat tangguh di dunia, dan banyak mata dunia yang tertuju kepada mereka dan selalu menjadi incaran dari klub-klub besar untuk para pemainnya.
“Sebelumnya Serie A Italia merupakan salah satu kompetisi yang paling indah di dunia, banyak mata yang tertuju di kompetisi ini, sangat berbeda dengan saat ini.” Kata Antonio Conte seperti yang di beritakan oleh Gazzeta World.
“Dulu hampir semua pemain sepak bola ingin bermain di Italia, tapi jika kita lihat pada saat ini para pemiliki klub tidak ingin terlalu mengeluarkan dana yang besar untuk menginvestasi lebih banyak lagi untuk tim mereka, sepertinya kekurangan akan biaya. Namun, untuk masa depan dari sepak bola Italia, saya masih sangat optimis, kami akan berkerja keras untuk dapat bisa mengembalikan semuanya ke jalur yang benar, sehingga sepak bola dari Italia dapat menarik perhatian dari mata dunia kembali seperti dulu kala, yang banyak terdapat pemain-pemain bintang di dalam setiap tim yang berkompetisi di Serie A Italia.” Akhir mantan aristek dari Juventus FC tersebut. (FD)
No comments:
Post a Comment