Setan Merah Langsung Tancap Gas

Pelatih dari kubu Manchester United yang kita ketahui bernama Jose Mourinho mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak ingin terbuai dengan suatu rasa senang atau bangga setelah anak didikannya sukses memetik kemenangan di saat kontra dengan Sunderland dengan skor 3-1 di markas mereka sendiri tepatnya di Old Trafford pada laga Boxing Day beberapa hari yang lalu.

Di mana pelatih berpaspor Portugal tersebut ini langsung tancap gas untuk dapat bisa menatap akan pertandingan selanjutnya yang telah terjadwalkan di kalender Liga Inggris musim 2016/2017 ini, yang mana Manchester United di ketahui bahwa mereka akan melakoni partai kandang melawan Middlesbrough.

Di mana eks pelatih dari Chelsea FC tersebut ini memprediksikan bahwa pertandingan tersebut akan berjalan dengan sangat sulit sekali walaupun bermain di kandang mereka sendiri, laga itu pun akan berlangsung pada malam pergantian tahun baru nanti.

Kita tahu bahwa Jose Mourinho dengan Aitor Karanka (pelatih dari Middlesbrough) merupakan teman dekat, yang mana kedua pria tersebut di ketahui bahwa mereka sempat melakukan kerja sama yang bagus saat berada di Real Madrid CF, Karanka menjadi tangan kanan dari Mourinho.

Oleh sebab itu lah mengapa pelatih yang mendapatkan julukan The Special One tersebut ini tidak ingin meremehkan akan kekuatan yang di miliki oleh lawannya nanti.

“Ini merupakan suatu pertandingan yang sangat sulit sekali. Middlesbrough ingin memetik kemenganan setelah sebelumnya mereka menelan kekalahan saat berhadapan dengan Burnley. Aitor akan segera berkunjung ke sini, dan ia dengan saya merupakan sahabat yang baik, pastinya ia akan memberikan suatu hal yang sangat berbeda pada saat laga tersebut berlangsung.” Ungkap Mourinho di halaman resmi milik Manchester United.

“Namun, di dalam dunia sepak bola anda akan melupakan yang namanya teman atau sahabat, sudah pasti Aitor datang ke Old Trafford untuk bisa mendapatkan sesuatu. Jadi ini pasti akan menjadi suatu laga yang sangat menyulitkan sekali untuk United.” Akhir pelatih berusia 53 tahun tersebut. (FD)