Saturday, December 31, 2016

Claudio Ranieri keluhkan semangat juang timnya yang sirna

The Foxes – Sang juara Premier League musim baru lewat Leicester City sedang melalui ujian berat musim ini dimana mereka sedang berhadapan dengan garis degrarasi, baru hampir setengah perjalanan musim kompetisi berlalu The Foxes terjun bebas dari tangga klasemen sementara, berada diurutan ke 16 dengan hanya menyimpan 17 point sang juara harus berjuang keras disisa 20 pertandingan menuju akhir musim 2016-17.

Hal pemicu adalah menurunnya perform para personil yang dimusim lalu bersinar seperti Riyad Mahrez juga Shinji Okazaki dan Jamie Vardy, sang manager Leicester City pun mulai mengeluh dan menyentil meminta para pemainnya untuk lebih berkerja professional, dia memberi contoh para pemain dunia berkelas seperti Lionel Messi juga Cristian Ronaldo yang tak pernah mengenal kata puas dalam perjalanan karier mereka baik di klub ataupun di timnas.

Sebagaimana Messi yang sudah meraih 5 medali Ballon d’Or kemudian Ronaldo dengan 4 kali menyabet piala yang mewakili prestasi mereka sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA, kedua nya tak pernah terlena dan merasa puas dengan apa yang sudah dicapai mereka, mereka tetap bermain dengan perasaan lapar dan haus goal disetiap kesempatan dan musim kompetisi.

“Apa yang diperlihatkan kedua pemain terbaik dunia itu harusnya menjadi ilham bagi para pemain lainnya yang ingin terus maju dalam prestasi karier mereka, mereka tak pernah merasa cukup puas dengan apa yang sudah didapat dan terus mengasah diri untuk senantiasa menjadi yang terbaik disetiap tahunnya, rasa itu yang saya lihat kurang disini” ucap Ranieri.

Jalani masa keemasan dimusim 2015-16 Riyad Mahrez mendapat penghargaan dari asosiasi PFA untuk predikat sebagai The Best Player of the year, lantas dia juga menraih penghargaan sebagai pemain terbaik Afrika pada musim bersamaan, bersama Leicester City winger Algeria ini berhasil mengoleksi 17 goal ketika mengantarkan ‘Si Rubah’ menjuarai kompetisi Premiership musim silam, namun perform individu yang dipertontonkannya memasuki musim anyar jauh menurun dimana baru 3 goal didapat hingga 18 pekan pertandingan berlalu.

“Saya rasa ini bukan berlaku untuk Riyad saja ketika penampilan tim menjadi sorotan, penghargaan jangan membuat perubahan permainan justru sebaliknya, tak ada salahnya jadikan Ballon d’Or sebagai sasaran prestasi selanjutnya bukan berpuas diri dan bangga dengan apa yang sudah diraih, saya belum melihat penampilan terbaik dari tim ini seperti apa yang terlihat dimusim sebelumnya” tambah pelatih berdarah Italia itu.

Ini adalah permainan tim dan Claudio Ranieri mengharapkan semangat kembali dikobarkan dari para pemain yang dimilikinya, Jika semua bisa kembali menyalakan semangat tak susah bagi tim ini untuk kembali merangkak dan memperbaiki posisi mereka ditangga klasemen hingga batas finish nanti, dirinya merindukan semangat tempur dari sosok Riyad Mahrez, James Vardy dan juga Shinji Okazaki sebagaimana yang ada pada timnya musim lalu.

“Saya sangat berharap kontribusi dari semuanya, bukan hanya Riyad sendiri ataupun Vardy atau Okazaki saja tapi semuanya, peran semuanya adalah penting untuk mengembalikan klub dalam persaingan, saya yakin semua akan berubah menjadi fantastis jika semangat kembali berkobar” tutup Ranieri.

 



Agen Bola Terpercaya

No comments:

Post a Comment