Robben Tidak Ingin Bermain Di China

Gelandang andalan Bayern Munich, Arjen Robben sama sekali tidak merasa tergoda untuk mendapatkan gaji yang besar jika ia bersedia untuk merumput di Liga Super China dan pemain berusia 33 tahun tersebut akan lebih memilih gantung sepatu. Pria asal Belanda ini memang sudah tidak muda lagi serta sudah akan memasuki masa pensiun tapi bukan berarti kualitasnya sudah terlihat menurun, apa yang diperlihatkan mantan pemain Real Madrid tersebut masih bisa dinilai sangat baik. Pelatih Carlo Ancelotti masih sangat mempercayai Robben untuk bermain di tim utama, kontraknya bersama Munich sendiri baru akan berakhir pada musim 2018. Jika ia sedang berada dalam kondisi terbaik maka kontribusi Robben untuk tim bisa dikatakan sangat besar salah satu masalah yang sering menganggunya tampil di lapangan adalah cedera dan sudah bukan rahasia lagi jika ia rentan akan hal tersebut.

Robben dalam komentarnya bersama media menyatakan bahwa saat ini saya sama sekali tidak ingin membicarakan mengenai masa depan karena hal tersebut masih cukup lama dan bisa diperkirakan semua kemungkinan bisa saja terjadi pada musim panas tanuh mendatang namun saya bisa memastikan dengan jelas dimana uang bukanlah alasan terbesar untuk bermain di sebauh klub. Seperti yang kita ketahui pada saat ini memang banyak pemain yang mencoba peruntungannya dengan bermain di Asia tepatnya China, pihak klub memberikan bayaran luar biasa tapi jika anda menebak pada akhirny asaya akan kesana maka itu bisa diyakini sebagai kemungkinan yang sangat kecil.

Pada beberapa waktu lalu Robben memang baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak baru selama satu musim dan ia sendiri merasa senang karena pihak manajemen Munich masih merasa percaya kepada dirinya. Robben sendiri akan berupaya keras untuk membayar semua hal ini yakni dengan membawa raksasa asal Jerman tersebut meraih gelar juara bergengsi, di kompetisi domestik langkah dari FC Hollywood mungkin akan sulit dihentikan oleh para rivalnya tapi target terbesar yang ingin dicapai oleh Robben adalah membawa timnya kembali menjadi yang terbaik di eropa.(al)