Sunday, May 29, 2016

Suksesnya Zinedine Zidane adalah gagalnya Diego Simeone

Liga Champions – Mampu mengantarkan Real Madrid menang dan bawa pulang piala Liga Champions masih belum menjamin masa depan Zinedine Zidane, didatangkan untuk mengganti posisi Rafael Benitez kala dipecat Zinedine Zidane belum memiliki masa kontrak kerja jangka panjang bersama Los Blancos, namun hal ini tak pernah dipikirkan oleh pria Francis ini karena memenangkan Piala Champions diawal kariernya adalah pembuktian sekaligus jaminan masa depannya.

“Saat ini saya sedang dalam mood yang sangat bagus ketika baru saja berhasil membawa klub ini juarai Piala palingbergengsi didaratan Eropa ini, saya masih dalam suasana menikmati kesuksesan ini perkara masa depan dengan klub itu urusan nanti, semua kru sedang dalam euporia kemenangan dan kebanggaan jadi tidak usah bicara jauh-jauh”  tutur Zizou.

Di San Siro dini hari tadi 29 mei 2016 Real Madrid kembali berhasil membuat Atletico Madrid menderita untuk kedua kalinya diajang yang sama dalam dua musim terakhir, jika dua musim silam dipartai final Real Madrid menang dengan drama perpanjangan waktu 2×15 menit kali ini Real Madrid menang dengan pertunjukan adu penalty.

Ketika masih berstatus sebagai pemain Real Madrid Zizou pernah bersama klub ini menggondol Piala Champions diera 2001-02, kini dimoment berbeda ketika dirinya berstatus sebagai pelatih kembali dia persembahkan karya besar untuk Real Madrid dengan membawa pulang Piala Liga Champions ke Bernabeu Stadium.

“Perasaan menggondol Piala Liga Champions adalah sama bangganya dengan menggondol Piala Dunia, kerja keras yang menguras tenaga terasa sangat sepadan dengan berhasil membawa pulang trophy Kuping Gajah ini, saya bangga dengan semua ini dan saya senang menjadi bagian darinya, hasil kerja luarbiasa dari para pemain dilapangan” tambah mantan pemain timnas Francis ini.

Jika rasa sukacita berlaku dikubu Los Galacticos hal sebaliknya berlaku untuk kubu Los Rojiblancos yang terkalahkan, gagal untuk kedua kalinya dalam waktu dua musim diajang yang sama terasa sangat menyakitkan, Diego Simeone sudah hadirkan kesempatan untuk klub ini beradu dipartai final setelah 40 tahun masa penantian lamanya semenjak musim 2013-14 lalu dan dimusim 2015-16 ini.

Dua kali menjadi finalis dua kali juga mereka harus menghadapi lawan yang sama yakni rival sekota Real Madrid, terasa bagaikan menelan pil pahit yang tak berujung manis untuk kedua kalinya Diego Simeone pun dipaksa mengubur niatannya untuk persembahkan piala Liga Champions yang pertama untuk tim asuhannya.

Usai pertandingan berujung kegagalan ini Diego Simeone kabarnya sedang mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaannya di Vicente Calderon, sedianya masa baktinya baru akan berakhir dipenghujung musim 2020 mendatang, namun karena merasa gagal dua kali membawa timnya sukses di Liga Champions pelatih Argentina ini ingin meninggalkan pekerjaannya lebih dini.

“Rasanya saya sudah harus berpikir lebih jauh, saya sangat bangga dengan tim ini, mereka berkerja keras dan menguras stamina mereka sudah berikan yang terbaik yang mereka miliki, kami tertinggal dan kami kembali dapat menetralkan keadaan, sayangnya kami harus kalah ditahap terakhir dan inilah sepakbola” tutur Simeone usai pertandingan.

Semenjak datang ditahun 2011 lalu pelatih berusia 46 tahun ini sudah persembahkan trophy La Liga, Copa Del Rey, Super Spanyol Cup, Super Eropa Cup dan juga Piala Liga Eropa hanya tersisa utang satu trophy yakni trophy Liga Champions maka lengkaplah karya besar Diego Simeone di Vicente Calderon, namun dua kali kegagalan dari rival yang sama pasti membuat pria Argentina ini frustrasi dan itu adalah hal yang wajar.

“Saya belum memikirkan musim mendatang dan masa depan saya disini, dua kali gagal difinal Liga Champions adalah menyakitkan dan saya rasa saya perlu waktu yang lama untuk menyembuhkan luka ini, kita lihat saja nanti apa yang akan berlaku saya tetap memberikan aplause kepada para pemain kami yang sudah berjuang dengan sekuat tenaga mereka” tambah Simeone.

 



Agen Bola Terpercaya

No comments:

Post a Comment