Didier Deschamps memuji permainan Cameron

Francis – Sebagai tim tuan rumah Les Bleus tak lalui serangkaian pertandingan penyisihan yang melelahkan, mendekati hari H squad yang dipimpin oleh Didier Deschamps pun tak ketinggalan jalankan jadwal pertandingan persahabatan untukmenguji kemampuan dan persiapan tim Ayam Jago, dalam laga ujicoba dengan Kamerun yang berlangsung dini hari tadi 31 mei 2016 hampir saja anak-anak Francis gagal raih kemenangan.

Mengambil tempat di Stadium De La Beaujoire tim tuan rumah Francis berhasil menyarangkan 3 goal kegawang Camerun berbalas 2 goal balasan dari Camerun, goal saling berbalas-balasan dibuka terlebih dahulu oleh Blaise Matuidi dimenit ke 20 yang dibalas 2 menit kemudian oleh Vincent Aboubakar, kemudian dimenit ke 41 Olivier Giroud kembali mencetak goal kemenangan untuk Francis yang baru terbalas 2 menit jelang pertandingan usai oleh goal dari Eric Maxim Choupo Moting.

Pertandingan tampaknya akan berakhir imbang ketika sisa waktu pertandingan hanya 2 menit saja, untungnya dimasa injury time Dimitri Payet yang mendapat tugas mengambil tendangan bebas dapat menaklukkan kiper camerun dan membuat Francis kembali memimpin sekaligus menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2, tentunya hasil ini membuat Didier Deschamps dan pasukannya semakin optimis hadapi pesta EURO yang segera akan berlangsung ini.

Catatan dari jalannya pertandingan menunjukkan dominasi dari tim tuan rumah Francis dengan perbandingan 15 persen lebih baik dari lawan mereka, mereka pun membuat lebih banyak tembakan bola berbahaya sebanyak 18 kali yang 7 darinya tepat sasar, sedang Camerun tercatat hanya membuat repot 9 kali kiper Francis dengan 3 bola yang tepat mengarah gawang.

Walaupun mampu memenangkan pertandingan cobaan ini namun mantan pelatih Marseille ini tak menutup rasa resahnya, tidak menutup-nutup dirinya merasa  tim Ayam Jago tak perlihatkan hasil menggembirakan walau mendominasi jalannya pertandingan dan bola, lebih banyak mendatangkan bola bahaya tapi mereka tak berdaya dengan strategi yang dilukiskan pelatih Camerun asal Jerman Volker Finke.

“Terus terang saya harus memuji cara mereka bermain, mereka berani bermain terbuka dibarengi dengan kecepatan, ketika kehilangan bola mereka cepat kembali menutup jalur pertahanan mereka, memang saya lihat permainan anak-anak tidak buruk tapi dengan dominasi permainan para pemain Camerun dapat mengimbangi kami itu adalah satu kelebihan dari mereka” tutur Deschamps.

Masih ada satu laga pertandingan ujicoba terakhir yang harus dijalankan pasukan Les Bleus sebelum membuka turnamen EURO, hadapi Scotlandia adalah kesempatan terakhir bagi pelatih yang pernah menangani Juventus juga As Monaco ini untuk kembali menguji kekuatan squad asuhannya, membuka kompetisi nanti Rumania akan menjadi penantang pertama bagi tim tuan rumah Francis.