Saturday, May 28, 2016

Jose Mourinho dan kesempatan memperbaiki Setan Merah

Old Trafford – Semenjak musim kompetisi belum berakhir nama Jose Mourinho memang sudah santer dikaitkan sebagai kandidat paling kuat untuk melatih di Old Trafford, selesai sudah masa percobaan Louis Van Gaal untuk 2 musim kompetisi tanpa kesuksesan dimana hanya satu trophy FA Cup saja dipersembahkan, hasil yang tentunya sangat jauh dari harapan dan dari banyaknya dana terkuras.

Selama datang ke Old Trafford tak sedikit uang dihambur-hamburkan mantan pelatih timnas Belanda itu untuk datangkan pemain-pemain mahal, namun soal prestasi jangankan soal persembahaan trophy bahkan mengantarkan tim ke persaingan di turnamen antar klub Eropa saja dia kesulitan.

Bukan saja hal ini membuat pihak management yang berang dan tak lagi dapat menahan radang didada, bahkan para pendukung fanatik The Red Devils pun sudah lama tak ingin melihat muka Louis Van Gaal lagi dibench pelatih, FA Cup sudah ditanganpun tak mampu lagi menghibur dan tak membuat posisi Louis Van Gaal aman dari pemecatan.

Usai memutus kesepakatan kerja berlanjut dengan meneer Belanda Van Gaal pembicaraan serius dengan Jose Mourinhopun berlanjut, negosiasi dua arah pun dibangun hingga tercapai kata sepakat dari kedua belah pihak dan perjanjian kerjasamapun sudah ditandatangani untuk jangka berdurasi 3 musim kompetisi dengan pasal tambahan 1 musim kompetisi jika target yang dicapai bisa memuaskan pihak management Old Trafford nantinya.

Dikabarkan juga kalau pria berusia 53 tahun ini akan menerima bayaran sebesar £ 5 juta disetiap musim kompetisinya sebagai imbalan, Lou Macari mantan pemain Manchester United di era 1970-80 sangat yakin kalau Manchester Unite dakan capai masa kejayaan kembali ditangan Jose Mourinho.

“Dia pelatih eksentrik yang memiliki banyak ide dan juga strategi serta filosofi sepakbola sederhana dan tidak rumit untuk dimengerti, saya sangat optimis dia akan mampu membawa Setan Merah kembali keposisi puncak klasemen di Premier League dan juga kembali membawa The Red Devils bersaing dipentas Eropa” ucap Lou Macari.

Bagaimana Chance sukses Manchester United dibawah penanganan Jose Mourinho kini menjadi perbincangan serius beberapa kalangan pengamat setelah resmi pelatih berdarah Portugal ini direkrut Old Trafford, banyak yang mempertanyakan tentang filosofi Mourinho apakah dia akan menerapkan strategi bertahan total seperti yang pernah dia perlihatkan kala membesut The Blues atau dia akan jalankan strategi ofensif?

Jika bicara strategi dan filosofi sebagai pelatih rasanya Jose Mourinho memiliki segalanya, dia bisa bermain ofensif, agresif sampai ke bertahan habis-habisan seperti julukan yang pernah didapat ‘Parkir Bus’ didepan gawangnya, sepertinya tak ada keraguan untuk sosok Mourinho sebagaimana julukan yang diberikan kepadanya ‘The Special One’ dia mampu beradaptasi dimanapun dia berada.

Jejak perjalananya selama menjalankan karier sebagai pelatih baik ketika bersama FC porto, Chelsea (Dua Episode), Inter Milan ataupun Real Madrid selalu dia memberikan trophy kejuaraan di Liga setiap klub yang dipimpinnya, hasil goal yang dicapai pun dapat membuktikan kalau Mourinho tidak melulu memainkan filosofi ‘Parkir Bus’ seperti yang pernah dia pertontonkan dia memang Special sesuai julukannya.

Keperkasaan pasukan Setan Merah sirna bersama berlalunya sang maestro dilapangan hijau Sir Alex Ferguson, terakhir sekali Manchester United menggondol piala Premier League adalah dimusim 2013-14, dengan datangnya Mourinho yang selalu membawa trophy liga disetiap awal musimnya memimpin diharap wibawa dan keperkasaan Setan Merah akan segera kembali.

Bukan saja mantan pelatih Chelsea ini jago diliga domestik tapi dia juga selalu lantang jika berbicara di pentas Liga Champions, dia pernah berjaya di Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan dimasa lalunya, tinggal kini apakah Mourinho mampu mengoptimalkan seluruh potensi pasukan Setan Merah termasuk para pemain-pemain mudah jebolan akademi Manchester United sendiri.

Sebagaimana sudah menjadi sebuah tradisi kalau regenerasi klub ditubuh setan merah hampir terjadi setiap tahunnya, selalu saja akan ada pemain junior disetiap tahun yang coba dipromosikan kesquad inti seperti halnya Jesse Lingard kemudian Marcus Rashford, karakter Mourinho belum teruji dalam hal memberi kesempatan kepada para pendatang baru untuk mengisi squad intinya.

Untuk semua teka-teki ini baru akan terjawab ketika musim kompetisi baru 2016-17 berputar nanti, apakah pria Portugal ini akan mengadakan perombakan atas armada warisan dari Van Gaal atau dia hanya akan meneruskan pekerjaan yang belum selesai dari Louis Van Gaal mantan boss nya ketika di Barcelona dahulu.

Jose Mourinho datang menggantikan Van Gaal dalam waktu yang tepat ketika tim baru saja memenangkan FA Cup, semangat dan kepercayaan diri sedang dalam posisi puncak untuk melanjutkan musim depan dengan penampilan terbaik mereka, tinggal bagaimana pelatih asal Portugal ini masuk dan permak armada untuk tampil optimal terus merangsek kepersaingan papan atas dimusim pertamanya.

 

 

 

 



Agen Bola Terpercaya

No comments:

Post a Comment