Melirik ke laga panas partai Final Liga Champions 2016

Melirik ke laga panas partai Final Liga Champions 2016, yang akan dipertemukan di Milan Italia. Dua kubu yang diketahui sebagai rival terpanas juga di La Liga Spanyol, Atletico Madrid dan juga Real Madrid akan bertarung mati-matian di laga panas dan ini akan menjadi laga terbaik yang tidak boleh dilewatkan.
Dilirik dari catatan partai Liga Champions, setiap tim yang berhasil mengalahkan klub asuhan Pep Guardiola akan mengakhiri musim manisnya di Champions dengan menyambet title atau gelar juara. Fakta ini yang membuat semua mata memandang pasukan arahan dari Diego Simeone menjadi unggulan utama di final Champions besok.
Gaya permainan dari Pep Guardiola yang selalu menekankan sektor serangan untuk menekan barisan pertahanan lawan, berhasil dipatahkan oleh aliran bertahan yang diterapkan oleh Diego Simeone. Ketika keduanya bertemu permainan dari Guardiola sama sekali tidak menemukan celah kelemahan untuk menekuk pasukan arahan Simeone, dan lebih hebatnya lagi pasukan Atletico Madrid hampir membuat hasil imbang di laga terakhir mereka. Kesalahan dari Pep Guardiola adalah terlalu mempercayakan permainan menyerang dibandingkan bertahan, hal ini yang berhasil dimanfaatkan oleh Fernando Torres dan kawan-kawan untuk membobol gawang mereka terlebih dahulu.
Diego sendiri dikenal sebagai mantan pemain legendaris di barisan belakang, hal ini yang membuat tim asuhannya juga menguasai teknik pertahanan yang kokoh. Dengan rancangan ini juga dia berhasil membekukan teknik serangan cepat dari Barcelona beberapa waktu lalu ketika kedua kubu bertemu di La Liga. Walaupun posisi klasemen Diego Simeone hanya berhasil mempertahankan posisinya di peringkat ketiga, namun ketika lawan raksasa besar dia memiliki kemampuan untuk membuat tim lawan frustasi mencari celah untuk menembus area pertahanan timnya. Bahkan kemampuan dari Diego Simeone berhasil membuat Carlo Ancelotti angkat bicara melontarkan pujian untuk dirinya.
“pemain Atletico Madrid percaya dengan arahan yang diberikan oleh seorang Diego Simeone, tangan dinginnya yang membuat sejumlah pemain bisa berkembang pesat di Atletico. Salah satu yang membuat mereka menjadi pemain terbaik adalah mereka percaya diri dan memiliki keyakinan besar kepada sang manajer. Simeone mampu membangun tim yang sudah lama tidak pernah memberikan perlawanan berarti di laga besar, kini menjadi sosok tim yang mampu bersaing ketat dengan tim besar Eropa sekalipun,” papar mantan pelatih Real Madrid yang pernah menyaksikan kehebatan dari sosok Simeone di La Liga Spanyol musim lalu.
Pemain dari Atletico Madrid yang sebelumnya memang memiliki kualitas hanya lemah dari segi kepercayaan diri, tetapi kini mereka yakin apa yang diterapkan oleh Diego Simeone mampu mambawa mereka menjajal laga bergengsi yang saat ini menjadi partai terbesar di Eropa. Jelas ini ada hubungannya dengan motivasi tinggi dan ambisi besar dari manajer mereka Simeone yang menggandeng nama-nama pemain muda berbakat dan mengasahnya menjadi sosok pemain yang luar biasa di Atletico Madrid.
Simeone memang memiliki gaya melatih yang cukup tegas dan dingin, tetapi tanpa disangka-sangka justru pemain muda di Atletico lebih cepat berkembang dengan gaya melatih yang seperti itu. Ini yang disanjung oleh sejumlah pelatih ternama karena kemampuan Diego membangun karakter seorang pemain yang keras dan membuat permainan anak asuhnya menjadi lebih kuat.