Pelatih sepakbola yang saat ini tengah menangani Leicester City, yakni Claudio Ranieri, dikabarkan membuat pihak klub Arsenal kecewa. Manajer Ranieri membuat pihak klub yang berjuluk The Gunners itu gigit jari melalui kandasnya peluang Arsenal dalam mendapatkan jasa servis pemain anyar Leicester yang memiliki nama lengkap Riyad Mahrez tersebut di bursa perpindahan pemain musim panas 2016 yang mendatang.
Sebelumnya, Arsene Wenger dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain sepakbola yang berpaspor Aljazair itu ke Emirates Stadium. Seperti yang diketahui, salah satu alasan manajer Wenger yaitu performa impresif sang pemain ketika memperkuat Leicester dalam ajang kompetisi Premier League musim 2015-2016.
Dalam 37 laga ajang kompetisi Premier League musim 2015-2016, Mahrez berhasil menciptakan 10 assist dan juga 17 gol. Memiliki kemampuan melakukan tembakan yang sangat akurat dan aksi dribel yang luar biasa adalah kelebihan yang dimiliki oleh mantan pemain anyar pihak klub Le Havre itu.
Mengetahui salah satu pemain andalannya tengah diincar oleh sejumlah tim besar Eropa seperti The Gunners, pelatih sepakbola yang memiliki nama julukan The Tinkerman itu pun langsung bergerak. Manajer Ranieri menegaskan bahwa klub asuhannya itu tidak bakal menjual pemain andalannya termasuk Mahrez. Hal tersebut dilakukan lantaran pihak klub Leicester berhasrat untuk meraih hasil yang lebih baik lagi di musim kompetisi 2016-2017 nanti.
“Pada saat ini, kami sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi musim kompetisi 2016-2017 yang mendatang. Hal yang paling penting yaitu mempertahankan pemain-pemain bintang kami di klub. Kemudian kami bakal memilih pemain sepakbola yang berkualitas untuk didatangkan ke King Power Stadium. Kami tidak membutuhkan seorang pemain bintang, melainkan petarung-petarung yang siap berjuang untuk Leicester,” ucap manajer Ranieri memberikan komentar, sesuai laporan dari media setempat.
Sebagai tambahan dari manajer Ranieri, dirinya mengatakan bahwa klub asuhannya tersebut akan berusaha semaksimal dalam menjalani ajang kompetisi Premier League musim depan. Hal tersebut dikarenakan klub yang berjuluk The Foxes itu memiliki status sebagai juara bertahan. Bahkan, manajer Ranieri kabarnya siap untuk membawa Leicester bersaing dengan klub besar lainnya dalam ajang kompetisi Liga Champions 2016-2017.
No comments:
Post a Comment