Saturday, July 30, 2016

Dovizioso Tidak Terobsesi Raih Kemenangan

Pebalap dari pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso mengaku tidak terobsesi untuk membuat rekor kemenangan baru dimana kemenangan terakhir dirinya terjadi pada tahun 2009 di sirkuit Donington Park. Tetapi bukan berarti Dovizioso tidak ingin menang, dia hanya tidak ingin terburu-buru dalam perebutan juara kali ini. Dia amat berhati-hati untuk mengarungi balapan selanjutnya, hal itu cukup dimengerti dikarenakan Andrea Dovizioso telah banyak kehilangan peluang menang pada balapan musim ini. Contohnya, pebalap Italia tersebut terjatuh dan gagal finish pada balapan yang digelar di Assen, Belanda pada akhir Juni lalu. Pada balapan yang berjalan di Jerman pun Andrea Dovizioso kembali gagal menang setelah ia telat mengganti motor dan bannya pada saat kondisi lintasan flag-to-flag dari basah ke kering.
Walau kecewa, namun ia mengaku tidak terlalu berkecil hati walau peluang menang dua kali hilang dihadapannya. Dovizioso merasa apabila Ducati menang pada balapan terakhir yang dilangsungkan di Jerman tersebut, kemenangan itu tidak akan terlalu berarti apabila motor mereka tidak menunjukkan performa yang baik di lintasan kering.
“Saya tidak terobsesi, Tentu saja kemenangan di kondisi kering akan membuat kami lebih percaya diri. Percuma kami memenangkan balapan di lintasan basah apabila kami tidak tampil oke di lintasan kering. Kemenangan tentu saja hal yang menyenangkan, akan tetapi kemenangan dalam kondisi yang terjadi di Jerman tidak akan berpengaruh,” ujarnya.
“Kami sedang fokus pada hal pengembangan motor, dan tak ikut memperebutkan gelar musim ini. Namun untuk berikutnya kami pasti akan mengejar, kami akan fokus dulu ke perbaikan mesin. Melihat apa yang kurang dari motor kami, dan memperbaikinya,” tutupnya.
Walau dikatakan tidak terlalu bergairah untuk memperoleh kemenangan, Andrea Dovizioso bersama Ducati saat ini mendominasi uji coba MotoGP di Red Bull Ring, Austria. Bersama rekan setimnya Andrea Iannone sukses menduduki posisi tercepat pada uji coba tersebut mengalahkan tim-tim balap lainya seperti Honda atau Yamaha. Faktor kemenangan ini dikatakan karena motor Ducati, Desmosedici GP lebih bisa beradaptasi dengan lintasan yang bertype stop-and-go tersebut. Hal ini sendiri menjadi pembenaran dari pernyataan Dovizioso yang mengatakan akan fokus dulu dalam hal performa mesin motor Ducati. Pada laga uji coba tersebut, Ducati sukses mencatatkan waktu tercepat karena faktor performa akselerasi dan pengereman yang baik pada motor Ducati. Dengan hasil uji coba tersebut, diyakini Ducati akan memperoleh kemenangan mudah pada saat balapan akan berlangsung Agustus mendatang.



Agen Bola Terpercaya

No comments:

Post a Comment