Arsenal Menang, Drogba tetap garang

Laga persahabatan yang diadakan di Avaya Stadium, San Jose yang mempertemukan antara MLS All Star dengan Arsenal berakhir dengan kemenangan 1-2 atas Arsenal. Para pemain MLS All Star mayoritas diperkuat oleh nama-nama top Eropa seperti Andrea Pirlo, Kaka, Didier Drogba, David Villa hingga Giovani Dos Santos. Sedangkan Arsenal sendiri menurunkan Petr Cech, Theo Walcott, Mathieu Debuchy dan pemain baru seperti Rob Holding.

Jalannya pertandingan berjalan dengan cukup seru. Pada menit ke-11 The Gunners sudah duluan merobek jala tim dari Amerika tersebut. Joel Campbell sukses menjadi eksekutor penalti setelah ia dilanggar Laurent Ciman di dalam kotak penalti. MLS All Star sendiri kemudian menyamakan kedudukan di masa injury time babak pertama melalui tendangan Didier Drogba. Drogba berhasil mencetak gol setelah beberapa kali tendangannya mampu dihalau oleh pemain Arsenal. Skor 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, kedua tim banyak melakukan pergantian pemain. Arsenal memasukkan Nacho Monreal, Granit Xhaka, Hector Bellerin, Chalum Chambers dan penyerang muda, Alex Iwobi untuk menggantikan Kieran Gibbs, Francis Coquelin, Debuchy, Jack Wilshere, dan Bielik. Pergantian pemain dari Arsenal pun membuahkan hasil. Penyerang muda Arsenal Chuba Akpom bermain sangat baik pada laga ini. Pada menit ke-87 Akpom berhasil menyelesaikan umpan cantik dari Monreal menjadi sebuah gol. Skor 1-2 pun bertahan hingga pertandingan selesai.

Pada pertandingan ini, Drogba menjadi pemain yang patut diapresiasi. Hal tersebut berkaitan dengan fakta yang menyebutkan bahwa pemain asal Pantai Gading ini selalu sukses mencetak gol setiap bertemu dengan Arsenal. Catatan golnya setiap bertemu The Gunners kini menjadi 16 gol dalam 17 kali pertemuan.

Drogba merupakan salah satu predator mematikan dan seorang pemburu gol yang cukup ditakuti pada saat di Chelsea. Arsenal merupakan salah satu korban yang sering merasakan bagaimana kerasnya tendangan kapten Pantai Gading tersebut. Arsene Wenger sendiri merasa pemain tersebut adalah salah satu momok yang selalu menghantui skuadnya walaupun sang pemain sudah pindah ke Amerika Serikat.
“Dia selalu menyakiti kami dan dia terus melakukannya walau di Amerika sekalipun. Dia adalah seorang pemenang dan saya pikir dia akan terus sperti itu,” ucap Wenger. Pelatih Arsenal tersebut mengapresiasi atas apa yang telah Drogba capai selama karirnya berlangsung. Dia menganggapnya sebagai salah satu striker yang jarang ditemukan di era sepak bola modern sekarang ini.