AGEN BOLA TERPERCAYA – Morata Mengenang Masa Tersulitnya Ketika Kembali Ke Real Madrid

AGEN BOLA TERPERCAYA – Alvaro Morata sudah menghabiskan musim lalu di skuad Real Madrid setelah klub itu memboyongnya kembali dari Juventus. Striker Chelsea itu sangat menyesali keputusan tersebut pada musim panas lalu. Morata sukses membantu Juventus meraih dua Scudetto di musim panas 2014-2015 dan 2015-2016. Performa penampilan memukau Morata di Bianconeri membuat El Real mengaktifkan klausul buy-back untuk memboyongnya balik menjelang musim panas 2016-2017.

Pada saat prosesnya, Morata justru merana di musim panas tersebut. Dirinya tetap saja tidak menjadi pilihan utama oleh kepelatihan Zinedine Zidane, bahkan dirinya diperlakukan sama halnya seperti sebelumnya pada saat sebelum meraih gelar-gelar juara bersama Bianconeri. Keadaan itu membuat sang pemain asal Spanyol itu hengkang dan memilih bergabung bersama Chelsea.

“Mengapa dulu saya mengambil keputusan kembali ke Real Madrid? Karena memang ada kata kesepakatan yang harus saya hormati. Namun semua itu ternyata salah, saya kembali ke Madrid tidak diperlakukan dengan baik. Saya selalu menjadi pilihan kedua oleh pelatih Zidane yang lebih memilih Karim Benzema di setiap pertandingan yang dilakoni Madrid”, ujar Morata kepada Gazzetta dello Sport yang dikutip Football Spanyol.

“Rasa kekecewaan saat itu sangat terasa besar di dalam diri saya. Saya mendapati diri saya kembali ke titik nol lagi bersama Madrid. Mereka Real (Madrid) memperlakukan saya seperti anak kecil sebelum masa dua tahun saya di Italia. Keputusan itu tentunya membuat saya kesal dan harus bersabar hingga akhir musim dan tetap profesional sebagai pemain sepakbola”, Morata menambahkan.

Hal tersebut membuat Morata pun mengatakan tidak akan pernah meninggalkan skuad Juventus seandainya tahu akan seperti ini setelah kembali ke Real Madrid. Saat ini dirinya pun sudah meninggalkan klub itu untuk membela klub asal London Barat sejak musim panas ini. Kualitas yang dimilikinya bersama Chelsea sangat memukau dan kerap mendapatkan waktu bermain lebih banyak ketimbang sewaktu di Madrid.

“Keunggulan Juventus? Mental sebagai juara dan profesionalisme yang cukup hebat. Dua musim saya begitu luar biasa di Bianconeri. Saya datang ke sana sebagai seorang anak kecil dan pergi sebagai pemain sejati. Menurut orang Spanyol, Italia adalah salah satu tempat terbaik untuk ditinggali. Ada semuanya, sejarah, keindahan, masakan, seni, dan fashion. Jika bukan karena Real Madrid, saya tidak akan pernah pergi meninggalkan Juventus dan Italia”, tuntasnya.