Pemain sayap asal Prancis itu tidak mampu mengulang penampilan gemilangnya seperti pada musim lalu yang sukses mencetak 17 gol dalam semusim di berbagai ajang. Setelah kursi kepelatihan skuat United diambil alih oleh Jose Mourinho di awal musim ini, Martial sejauh ini hanya mencetak enam gol serta masih kesulitan untuk mengamankan posisinya di tim utama.
Situasi yang dihadapi Martial semakin bertambah rumit dengan banyaknya pemain handal seperti Marcus Rashford, Henrikh Mkhitaryan dan Juan Mata yang turut bersaing untuk mendapatkan posisi di lini tengah skuat United. Martial cuma mendapat jatah bermain selama lebih kurang 65 menit ketika United bermain imbang 1-1 kontra Liverpool, sebelum namanya dicoret dari daftar nama pemain yang akan dibawa untuk berhadapan dengan Stoke City pada akhir pekan kemarin.
Jika melihat kondisi seperti saat ini, maka wajar saja masa depan pemain berusia 21 tahun itu pun menimbulkan spekulasi apalagi Sevilla sempat menyatakan tertarik untuk memboyong Martial di jendela transfer Januari ini. Meski demikian, hingga satu minggu menjelang penutupan bursa transfer tidak ada sinyal bahwa Martial akan dilepas.
Oleh sebab itu Martial diminta untuk segera melakukan pembenahan dengan adanya himbauan dari Mourinho. Pasalnya itu merupakan sebuah peringatan bahwa posisi si pemain saat ini tidak dalam zona aman.
“Dia baru mencapai sebagian kecil dari potensi terbaik yang dia miliki. Sebelumnya dia adalah seorang pemain yang sensasional, tetapi saat ini malah tersingkir. Saya berharap dia bisa lebih baik di masa mendatang,” ujar pemain legendaris United, Gary Neville dikutip agen sbobet 365liga dari Sky Sports.
“Dia berpotensi untuk menjadi seorang pemain yang luar biasa. Dia harus memperlihatkan rasa cintanya terhadap setiap pertandingan dan bermain dengan semaksimal mungkin,” lanjutnya.
“Saya menyukainya seperti para pemain lainnya, dan saya ingin menyaksikan dia tampil dengan potensi terbaiknya,” pungkas Neville.
No comments:
Post a Comment