Saturday, November 28, 2015

The Foxes akan mencoba menjinakkan The Red Devils

The Foxes – Dini hari 29 november 2015 nanti pesaing baru di Premier League Leicester City akan diuji kelayakan mereka oleh Manchester United, Leicester City dengan pelatih barunya Claudio Ranieri membuat kejutan ketika mereka mampu mampir dipuncak klasemen, adalah prestasi luarbiasa dari pelatih asal Italia ini ketika dia berhasil merubah image The Foxes yang selama ini sebagai klub papan tengah dan tak diperhitungkan menjadi pimpinan klasemen sementara.

Dalam laga nanti ada suasana sepecial terkait kedua pelatih Claudio Ranieri dan Louis Van Gaal yang mana kembali akan beradu strategi diatas lapangan pertandingan, 17 tahun silam ketika dimusim kompetisi 1998-99 kedua nya sudah pernah beradu kekuatan taktik di La Liga, Ranieri memimpin Valencia dan saat itu Van Gaal membesut Barcelona.

Pelatih asal negeri kincir angin ini terpaksa harus mengakui kekuatan pasukan yang dibangun oleh Claudio Ranieri saat itu, bahkan dia harus mengakui kehebatan Ranieri ketika dia ditekuk dengan 3 kekalahan beruntun dalam jangka 10 hari.

Adalah di pertandingan perempat final Copa del Rey, ketika pertandingan berlangsung di Camp Nou 18 feb Ranieri membawa pulang kemenangan dengan score 2-3, dan saat berbalik kandang 24 feb mereka kembali menang dengan score telak 4-2, dilanjut kemudian dipertandingan La Liga 27 feb lagi-lagi si Kelelawar Hitam ungul di Camp Nou dengan score 2-4.

Dengan kenangan indah tersebut Claudio Ranieri akan lebih PD menyambut kedatangan para laskar Setan Merah yang kini dipimpin Louis Van Gaal, selain pertandingan strategi kedua pelatih dilaga ini juga akan menjadi pembuktian ketajaman dari Jamie Vardy, bertekad untuk memecah record Ruud Van Nistelrooy bomber 28 tahun ini harus meneruskan untuk melahirkan goal dipertandingan ini.

10 pertandingan dengan membuat goal beruntun tanpa henti sudah dicapai Vardy dan membuat namanya kini sudah selevel dengan Ruud Van Nistelrooy , level yang hanya dimiliki Van Nistelrooy semenjak musim kompetisi 2002-03 silam khususnya di Premier League akan terpecah dimalam ini jika Vardy mampu kembali melahirkan goal di King Power Stadium dini hari nanti.

Jamie Vardy dimusim ini menjadi salah satu nama pemain yang hangat dibicarakan ketika dia dipekan ke 13 berlalu sudah mengoleksi 13 goal dan mencatatkan namanya sebagai top scorer di EPL untuk sementara ini mengalahkan Harry Kane, tantangan berat untuk Vardy ketika dikubu Setan Merah memiliki history 8 laga pertandingan dengan catatan Clean Sheet khususnya di Premier league.

“Saya rasa Vardy tak kan berkutik malam ini, sejauh ini kami sudah terbiasa dengan pertandingan tanpa kebobolan bahkan dipertandingan Liga Champion yang baru lalu, kita lihat saja apa yang akan terjadi dalam pertandingan nanti” ucap Van Gaal.

Memang problem yang dipunyai Louis Van Gaal saat ini terkait squadnya adalah dilini depan, para mesin goal seakan sedang berpuasa goal sejak awal musim kompetisi dan bermain tidak sesuai pengharapan, kritikan pun dialamatkan kepada Wayne Rooney, Anthony Martial dan Mempih Depay yang pada awal kedatangannya digadang akan menjadi momok bagi gawang lawan-lawan Setan Merah.

“Tidak ada yang salah dari Rooney dia bermain dengan kontribusi luar biasa, saya melihat dia tetap menjadi motor penggerak squad saat ini dan masih yang terbaik, hanya saya memang tidak menempatkannya sebagai striker tetapi lebih sebagai penyuplai bola dari lapangan tengah dan dia berkerja dengan fantastis, saya suka dengan permainannya” tambah Meneer Belanda itu.

Pasar taruhan menjagokan Manchester United dalam laga ini dengan pemberian vur sebesar 0-0,5 atau ¼ bola kepada The Foxes, sebagai tuan rumah dan juga record kemenangan Ranieri atas Van Gaal tak ada keraguan disarankan kepada agan-agan untuk menjagokan Leicester City dilaga ini, diperkirakan Jamie Vardy akan meneruskan ambisinya untuk memecah record Van Nistelrooy.

 

 

 

 



Agen Bola Terpercaya

No comments:

Post a Comment