Ditahan imbang Manchester United tak membuat prestasi Ranieri ternodai

Poker Indonesia – Batal meraih 3 point penuh ahirnya Leicester City rela berbagi 1 point dengan Manchester United yang datang bertamu dengan score pertandingan imbang 1-1, boleh jadi hasil ini tak membuat Claudio Ranieri puas secara utuh ketika mengingat 3 pertandingan kemenangan terdahulu atas armada yang dipimpin Van Gaal, namun ada kebanggaan tersendiri ketika dia mampu membuat Jamie Vardy mencetak record baru di Premier League.

Record membanggakan yang ditoreh Ruud Van Nistelrooy semenjak musim 2002-03 silam kini terpecah sudah, Van Nistelrooy mampu mencatat sejarah sebagai satu-satunya pemain di Premier League yang mampu mempersembahkan goal beruntun dalam 10 pertandingan berkelanjutan, dengan satu-satunya goal yang dicetak Jamie Vardy kegawang David De Gea dimenit ke 24 dini hari tadi 29 november 2015 terlampaui sudah record yang pernah dicetak tersebut.

Vardy berhasil mencatat prestasi lebih bagus dengan mencetak goal dalam 11 pertandingan beruntun, sayangnya goal dari Vardy tak turut mengantarkan Leicester City membekuk pasukan Setan Merah di King Power Stadium ketika jelang istirahat minum Bastian Schweinsteiger berhasil menetralkan keadaan dengan goal darinya.

Jelang pertandingan pelatih asal Italia itu memiliki 2 doa untuk dikabulkan dalam laga ini, satu dari doanya adalah membawa kemenangan untuk The Foxes dan melanjutkan record pertemuan apiknya dari sang pelatih Belanda Van Gaal, doa kedua darinya adalah mengantarkan Jamie Vardy memecah record yang pernah diraih Nistelrooy.

Fakta dilapangan secara keseluruhan menunjukkan kalau Louis Van Gaal berhasil mengalahkan Ranieri dalam hal dominasi dan penguasan bola, sepanjang laga para laskar Setan Merah mendominasi dengan perbandingan 69:31, mereka pun sedikit lebih baik dalam hal upaya menjebol gawang Kasper Schmeichel dengan 8 percobaan dan 4 diantaranya membidik sasaran, sedang para armada Ranieri hanya mampu membuat 6 shooting dengan 3 yang membidik gawang.

Agen Bola Terpercaya – “Saya memandang laga ini sedikit sulit ketika mereka lebih memenangkan dalam hal penguasaan bola, namun saya bangga dengan Vardy yang mampu menembus pertahanan kokoh yang dibangun Van Gaal, sayangnya sedikit kelengahan membuat goal balasan terjadi, secara keseluruhan saya puas dengan permainan malam ini, walau bermain dalam tekanan kami dapat mengimbangi permainan” Seru Ranieri.

Jamie Vardy yang berhasil diasah Ranieri menjadi tajam telah bergabung dengan The Foxes semenjak musim 2012 silam, namun kemampuannya baru tereksploitasi ketika Ranieri datang diawal musim kompetisi ini untuk bertanggung jawab datas kinerja Leicester City, tampaknya hasil imbang dengan The Red Devils dapat membuktikan kalau mereka berada dipuncak klasemen bukan karena sebuah kebetulan belaka.