Fiorentina ditahan imbang 0-0 oleh Ac Milan.

La Viola dominasi pertandingan. Namun alami kegagalan ketika manfaatkan beberapa kesempatan. Sedangkan I Rossoneri sulit sekali ciptakan kesempatan. Hingga akhirnya La Viola & I Rossoneri alami kegagalan cetak gol & pertandingan berakhir 0-0. Laga antara La Viola lawan I Rossoneri berlangsung pada tanggal 26 September, di Stadion Artemio Franchi.
La Viola dominasi pertandingan dengan menguasai bola sampai 62%. Kemudian Fiorentina ciptakan 20 cobaan untuk mencetak gol & cuma 5 cobaan yang berhasil menemui sasaran. Sedangkan I Rossoneri menguasai bola sebesar 38%. I Rossoneri ciptakan 12 cobaan untuk mencetak gol & cuma 1 cobaan yang berhasil menemui sasaran.
Babak 1, La Viola dengan cepat beri tekanan buat I Rossoneri. Ketika laga memasuki menit ke-2, La Viola telah dapat kesempatan melalui sepakan Federico Bernardeschi. Tapi sepakannya masihlah gagal menemui sasaran. 4 menit kemudian, giliran Josip Ilicic dapat peluang buat La Viola. Josip Ilicic lepaskan sepakan lengkung. Tapi sepakannya masihlah melambung dari sasaran.
Usai tersebut, gantian I Rossoneri tebar ancaman. Sebanyak 2 kali I Rossoneri tebar ancaman. Ke-2 ancamannya tersebut tercipta melalui M’baye Niang. Tapi ke-2 ancamannya tersebut gagal menemui sasaran. Ancaman paling bagus La Viola dibabak 1 tercipta melalui Josip Ilicic. Ancamannya tersebut terjadi dimenit 23 melalui sepakan pinalti.
La Viola dapat pinalti usai Borja Valero dilanggar oleh Davide Calabria. Josip Ilicic lepaskan sepakan & arah sepakannya menuju pinggir pojok bawah. Bolanya kena mistar gawangnya I Rossoneri & gagal berbuah menjadi gol untuk La Viola. Itu merupakan kegagalan yang pertama buat Josip Ilicic di 9 peluang ketika dipercaya untuk jadi penendang pada pinalti.
Usai tersebut, I Rossoneri dapat peluang melalui sepakan Jack Bonaventura. Namun sepakan Jack Bonaventura masihlah melambung dari sasaran. Sampai babak 1 selesai, skor pun masihlah sama kuat yakni 0-0. Babak 2 kembali di mulai, La Viola tetaplah dominasi dengan menguasai bola lebih besar ketimbang I Rossoneri.
I Rossoneri tidak berhenti lakukan usaha tebar ancaman melalui penyerangan balek. I Rossoneri pun dapat beberapa kesempatan. Sepakan dari Juraj Kucka masihlah gagal menemui sasaran. Kemudian sepakan Gabriel Paletta dimenit 83 juga masihlah belum mampu membuahkan gol buat Ac Milan. I Rossoneri tebar ancaman lagi melalui sepakan Carlos Bacca.
Namun sepakan Carlos Bacca masihlah melenceng dari sasaran. Hinga babak 2 selesai, La Viola pun ditahan seri 0-0 oleh I Rossoneri. Atas hasil seri tersebut, La Viola kini tempati peringkat 12 & telah mengumpulkan 8 point. Sedangkan I Rossoneri tempati peringkat 6 & telah mengumpulkan 10 point.