Pellegrini Bisa Dipecat Sebelum Liga Habis

Arsitek Manchester City, Manuel Pellegrini dirumorkan bisa dipecat sebelum musim kompetisi ini berakhir hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan, performa dari klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu dalam tujuh pertandingan terakhir memang terlihat sangat mengecewakan dimana mereka hanya mampu meraih dua kemenangan, satu kali hasil imbang dan empat kekalahan. Peluang City untuk menjadi juara di Premier League kini sudah praktis tertutup meskipun secara matematis mereka masih mampu mengejar poin Leicester City tapi ini merupakan sebuah misi yang sangat mustahil. Pengumuman resmi yang dilakukan oleh pihak manajemen klub saat menunjuk Pep Guardiola menjadi pelatih dimusim mendatang mungkin merupakan salah satu alasan mengapa prestasi City menurun dan beberapa pemain kini lebih mencemaskan mengenai masa depannya apakah akan tetap dipertahankan atau tidak.

Kekalahan yang terus dialami oleh City kini membuat posisi mereka di empat besar semakin terancam, kini Aguero dkk hanya memiliki keunggulan satu poin atas pesaing terdekatnya yaitu Manchester United dan West Ham United. Dengan sisa delapan pertandingan terakhir maka pelatih Manuel Pellegrini sangat diwajibkan untuk lebih fokus agar bisa bangkit kembali meraih tiga poin penuh, tim sebesar City yang sudah menghabiskan banyak dana di musim panas kemarin tentunya akan sangat dirugikan jika gagal tampil di Liga Champions pada musim mendatang, jika situasi buruk tidak berubah pada beberapa pertandingan kedepan maka nasib Pellegrini bisa lebih cepat berakhir sebelum pekan ke-38.

Beberapa pengamat menilai apa yang dilakukan oleh City dengan memastikan Guardiola sebagai pelatih di musim mendatang merupakan sebuah langkah yang kurang tepat karena membuat para pemain kini kehilangan fokus, tim ini pada awal tahun yang lalu masih memiliki peluang untuk menjadi juara di semua kompetisi namun kini semua kondisi tersebut menjadi berbeda, satu hal yang pasti adalah mereka memang sudah meraih trofi Piala Liga tapi hal ini tentunya masih belum mampu untuk memuaskan para fans, target untuk menjadi juara di Liga Champions merupakan sebauh misi yang cukup berat dan para pemain harus bekerja lebih keras lagi agar bisa kembali ke jalur kemenangan.(al)