Taipan China Bantu Milan Dapatkan Lukaku

Penyerang andalan kubu Merseyside biru Everton, Romelu Lukaku, di beritakan bahwa dirinya akan segera angkat kaki dari timnya tersebut pada musim panas ini, hal ini di karenakan sang pemain yang terkait di ketahui bahwa dirinya sudah tidak betah lagi untuk bermain dengan tim yang satu kota dengan Liverpool FC tersebut ini.

Melihat bahwa terdapat peluang tersebut, kabarnya salah satu tim papan atas asal Serie A Italia, AC Milan berminat untuk ikut memburu tanda tangan pemain buangan dari Chelsea FC tersebut.

Penyerang berkebangsaan asal Belgia ini pun di kabarkan bahwa dirinya juga tertarik dengan perhatian yang telah di perlihatkan oleh tim yang berasal dari kota Fashion tersebut, selain itu dengan kebutuhan dari AC Milan sendiri yang ingin mendapatkan tambahan kekuatan khususnya pada barisan lini depan mereka, dan juga salah satu penyerang mereka yakni Carlos Bacca juga di ketahui akan segera angkat kaki dari San Siro pada musim panas ini juga.

Seperti yang di kutip dari IBTimes, salah satu investor kaya raya asal China, yang sudah memiliki saham sebesar 80 % dari kepemilikan AC Milan tertarik untuk bisa mendatangkan nama Romelu Lukaku pada jendela bursa transfer musim panas ini di San Siro.

Dan tidak hanya itu saja, mereka juga menyiapkan dana segar untuk bisa memuluskan akan rencana dari AC Milan yang sangat tertarik sekali untuk dapat bisa mendatangkan penyerang bertubuh besar tersebut.

Nama dari Lukaku sendiri memang telah menjadi target incaran dari banyak tim sepak bola pada musim panas ini, selain AC Milan, kabarnya mantan tim lamanya yakni Chelsea FC juga di kabarkan bahwa mereka ingin memulangkan kembali mantan pemain mereka tersebut.

Performa dari AC Milan pada musim lalu khususnya pada lini depan membuat performa mereka menjadi sangat buruk sekali, pada saat ini AC Milan hanya memiliki pilihan M’Baye Niang, Luiz Adriano, dan Carlos Bacca saja untuk menghiasi barisan lini depan Milan, dan mereka bertiga di ketahui telah mengecewakan para petinggi AC Milan, karena pada musim lalu mereka tidak banyak melakukan hal yang bisa membuat AC Milan meningkat. (FD)