Monday, June 27, 2016

Chile berhasil menjuarai Copa America Centanerio usai kalahkan Argentina

Chile berhasil pertahankan trofi Copa America Centanerio usai kalahkan Argentina melalui adu pinalti. Berlangsung di Metlife Stadium, tanggal 27 Juni 2016. Chile menguasai bola sebesar 54%, sedangkan Argentina 46%. Argentina ciptakan 18 cobaan dengan 3 yang mengarah ke gawang. Sedangkan Chile lepaskan 4 cobaan yang hanya 2 mengenai sasaran.
Di adu pinalti, La Roja kalahkan La Albiceleste 4-2. Itu merupakan trofi Copa America ke-2 bagi Chile. Sedangkan La Albiceleste mesti perpanjang 23 musim tidak pernah raih trofi usai terakhir menjuarai Copa America musim 1993. Jalan pertandingannya, Chile lawan Argentina. Argentina mengancam melalui sepakan kuat Ever Banega.
Namun masihlah gagal menemui sasaran. Dimenit 23, Argentina kembali mengancam melalui Gonzalo Higuain. Tapi ancamannya masihlah hanya lewati tiang atas gawang Chile. 2 menit setelah itu, giliran Nicolas Otamendi tebar ancaman melalui tandukan usai sukses taklukkan Arturo Vidal. Namun ancamannya masihlah gagal mengarah ke gawang.
Dimenit 28, Chile harus main dengan sepuluh punggawa usai Marcelo Diaz dapat kartu yellow ke-2. Marcelo Diaz dapat kartu yellow ke-2 setelah lakukan pelanggaran terhadap Lionel Messi. Dimenit 40, Lionel Messi dapat kartu yellow sebab wasit nilai telah lakukan diving. 3 menit setelah itu, gantian La Albiceleste main dengan sepuluh punggawa usai Marco Rojo dapat kartu red.
Marcos Rojo dapat kartu red usai lakukan pelanggaran terhadap Vidal. Babak 1 selesai, kedudukan masihlah sama kuat yakni 0-0. Babak 2, Chile mengancam melalui sepakan Eduardo Vargas dimenit 56. Namun sepakannya masihlah gagal hasilkan gol. Chile tebar ancaman melalui sepakan Vargas dimenit 80. Namun masihlah dapat Sergio Romero tepis.
4 menit setelah itu gantian Argentina mengancam melalui sepakan Sergio Aguero yang masihlah gagal mengarah ke gawang. Argentina kembali mengancam melalui tendangan Lionel Messi yang masihlah gagal mengarah ke gawang. Babak 2 selesai, kedudukan tetaplah sama kuat 0-0. Pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu.
Babak 1, Chile tebar ancaman melalui tendangan Edson Puch dimenit 99. Namun tendangannya masihlah dapat Romero amankan. 2 menit setelah itu, La Albiceleste tebar ancaman melalui Sergio Aguero. Tapi masihlah gagal hasilkan gol. Sampai pertandingan selesai, kedudukan tetaplah sama kuat yakni 0-0.
Pertandingan pun berlanjut dengan adu pinalti. Penendang ke-1 Chile “Vidal” tidak berhasil jebol gawang Argentina. Penendang ke-1 Argentina “Messi” pun tidak berhasil jebol gawang Chile. Penendang ke-2 Chile “Castillo” berhasil jebol gawang Argentina. Penendang ke-2 Argentina “Mascherano” berhasil jebol gawang Argentina. Penendang ke-3 Chile “Aranguiz” sukses jebol gawang Argentina.
Penendang ke-3 Argentina “Aguero” sukses jebol gawang Chile. Penendang ke-4 Chile “Beausejour” sukses jebol gawang Argentina. Penendang ke-4 Argentina “Biglia” gagal jebol gawang Chile. Penendang ke-5 Chile “Silva” sukses jebol gawang Argentina & bawa Chile menang 4-2.



Agen Bola Terpercaya

No comments:

Post a Comment