Martino Tak Bakal Mundur, Walaupun Argentina Gagal Juara

AGEN BOLA TERBESAR PIALA EROPA 365LIGA.COM – Gerardo Martino, pelatih tim nasional Argentina, mengakui bahwa dari kegagalan Tim Tango dalam ajang final di Copa America 2016 ini ketika melawan dengan timnas Cile, pada 27 Juni 2016, senin dini hari, tidak bakal membuat pelatih asal Argentina ini akan mundur dari kursi kepelatihan timnas Argentina.

Skuad asuhan Martino kembali harus enelan kekalahan dalam tiga kali turnamen final yang bergengsi secara berturut-turut seusai tumbang dalam babak adu penalti kontra timnas Cile.

Laga itu merupakan kekalahan nan kali ketiga secara beruntun bagi Tim Tango dalam ajang final atau laga pamungkas di turnamen yang bergengsi seusai Copa America tahun 2015 dan ajang Piala Dunia tahun 2014. Selain itu, dalam dua kali ini pun merupakan kegagalan yang ketujuh kali bagi mereka dalam ajang puncak di turnamen antar negara yang bergengsi pada 23 musim terakhir ini.

“Sulit untuk menjelaskan apa nan terjadi dalam laga ini. Ada sejumlah kondisi dan situasi nan tidak bisa dijelaskan oleh kami dalam sepakbola. Kami seharusnya bisa meraih kemangan dalam laga ini. Akan tetapi, para pemain kami telah bermain dengan sangat bagus untuk bisa mendapatkan tiket bermain dalam laga final ini.” Tutur pelatih Gerardo Martino.

Sang pelatih juga meyakinkan Lionel Messi dan rekan-rekannya bisa meraih kemenangan dan mencetak gol dalam laga itu.

“Saat ini kami terasa sangat sulit dan berat, namun dalam setiap kali pertandingan bagus pasti bakal bisa bangkit kembali.” Lanjut sang pelatih.

Dirinya pun mengusungkan semangat yang sama, serta masih belum ingin untuk meninggalkan skuad Tim Tango dalam posisinya yang merupakan pelatih utama timnas Argentina. Dia juga berbicara mengenai kondisi Federasi Sepakbola Argentina, nan tengah karut-marut seusai diambil alih dari FIFA.

“Situasi seperti saat ini sangat sering bisa terjadi dalam sepak bola. Aku tidak mempunyai alasan bagi kami tidak bakal mencoba. Parihal krisis nan tengah melanda saat ini, aku tidak bakal berkomentar nan banyak lantaran situasi ini sama nan telah terjadi pada enam bulan yang lalu.” Tutur pelatih asal Argentina itu.