Monday, June 29, 2015

Suka duka Brazil di Copa America tahun ini

Casino Online – Perjalanan Brazil telah berakhir di Copa America setelah mengalami kekalahan dari Paraguay dibabak perempatfinal kompetisi ini dalam drama adu penalty setelah sebelumnya bermain imbang 1 – 1 dalam waktu normal. Brazil sebenarnya telah diprediksi akan mengalami kesulitan untuk lolos  kebabak ini setelah Neymar mendapat hukuman 4 pertandingan saat melawan Kolombia lalu yang berujung dengan dikartu merahnya pemain ini. namun secara mengejutkan, Brazil berhasil memenangkan pertandingan terakhir grup C dan melangkah kebabak perempatfina ini.

Dibabak pertama, Brazil menguasai pertandingan dengan dominan sehingga dimenit ke 15 mereka berhasil unggul melalui gol yang diciptakan oleh Robinho. Skor ini bertahan hingga turun minum.

Dibabak kedua, gantian Paraguay yang menguasai jalannya pertandingan. Paraguay berhasil menyamakn kedudukan tepatnya dimenit ke 71, Thiago Silva melakukan pelanggaran dengan melakukan handsball dikotak tera\larang yang membuat wasit tidak ragu menunujuk titik putih, dan Derlis Gonzales yang menjadi algojo sukses mengeksekusi gol tersebut. skor 1 – 1 bertahan hingga laga usia. Hasil ini membuat pertandingan harus dilanjutakan ke babak adu penalty.

Dibabak penalty inilah Brazil akhirnya menelan kekalahan setelah Everton Ribeiro dan Douglas Costa gagal mengeksekusi penalty dengan baik, sedangkan dari pihak Paraguay hanya Rogue Santa Cruz yang gagal.

Cmobet – Banyak pihak yang menyayangkan kekalahan Brazil ini mengingat mereka adalah tim kuat dalam sejarah yang memiliki sejarah sepalbola yang baik. Keputusan Dunga dalam menarik pemain saat Brazil dalam posisi harus mencetak angka menjadi penyebabnya. Robinho dan Willian yang dapat memberikan perbedaan ditarik keluar dengan digantikan Ribeiro yang gagal mengeksekusi penalty. Roberto Firmino yang tidak berbuat banyak dalam pertandingan ini dibairkan bermain.

Dunga juga mengakui bahwa dia sangat menyesal dengan memainkan Thiago Silva dan mencadangkan David Luiz. Dunga menganggap Thiago tidak mempunyai mental yang cukup untuk memimpin barisan pertahanan Brazil yang mengakibatkan dirinya melakukan Handsball yang sebenarnya tidak perlu dan berakhir kekalahan untuk mereka.

Namun lepas dari semua itu, Dunga juga percaya bahwa timnya akan bermain semakin baik lagi, karena tujuan utama mereka adalah piala dunia yang akan diadakan empat tahun lagi.

Performa pemai Brazil sebenarnya sempat turun ketika 15 pemain mereka terkena virus yang menyebabkan kepala dan badan beberapa pemain sakit dalam minggu sebelum pertandingan ini dilangsungkan, namun Dunga mengatakan ini bukanlah alasan. Hanya Paraguay yang mampu menunjukkan mental juara mereka danmampu  bermain dibawah tekanan.

Kami kehilangan lima pemain dalam kompetisi ini termasuk bintang kami Neymar  yang membuat langkah kami semakin berat. Tapi pengalaman ini sangat berharga untuk pemain muda kami yang akan semakin berkembang nantinya, ungkap pelatih Brazil, Dunga.



Agen Bola Terpercaya

No comments:

Post a Comment