Sunday, June 28, 2015

Kegagalan Carlos Tevez Pada Musim 2011 Kini Terbayar Tuntas

agenbolaliga.infoSudah empat tahun silam, Carlos Tevez selalu gagal dalam melaksanakan adu penalty di hadapan rekan setimnya. Namun berlanjut di tahun 2015 ini, dimana ia sukses membuktikkan keyakinan diri di atas lapangan dengan melepaskan satu tembakan keras ke gawang Kolombia, sekaligus mengantar Argentina ke babak semifinal Copa America musim depan. Peristiwa tidak memuaskan itu pernah terjadi disaat Tevez bersama Albiceleste, yang mengakhiri Copa America tahun 2011 dengan menghadapi Uruguay di sesi perempatfinal. Setelah mengakhiri persaingan ketat selama 120 menit di lapangan garis hijau, kedudukan mereka hanya berujung satu-satu hingga melaksanakan adu penalty. Dalam melakukan percobaan sebanyak lima kali oleh Tim Tango, cuma Tevez yang gagal melaksanakan tugasnya di hadapan jala lawan.

Tendangan kerasnya itu mampu dicegah kiper Fernando Muslera dengan mudah, dan pada akhirnya Tevez pun dikatakan sebagai striker yang buruk dalam melaksanakan tugas di barisan lini depan. Disamping itu, semua para pemain Uruguay sanggup menuntaskan tugasnya dengan baik di arena garis putih. Alhasil Argentina harus takluk atas Uruguay yang berakhir skor empat-lima. Dengan situasi seperti ini, Argentina harus gagal melakukan perayaan besar kepada para fans tersendiri yang telah lama menanti raihan gelar tersebut. Mereka terakhir kalinya merebut titel Copa America sejak tahun 1993 lalu. Kala itu, Tevez dispekulasikan oleh banyak pihak dan tidak mengikuti kompetisi bersama tim nasional dengan waktu yang cukup lama.

Setelah dipanggil oleh pelatih Gerardo Martino, Tevez kembali bermain bersama Argentina. Kondisi permainan tidak berbeda jauh saat mengakhiri Timnas Kolombia di babak perempatfinal pada tanggal 27 Juni 2015 dini hari. Saat itu, mereka bersaing di atas lapangan selama 120 menit berakhir, dan hasilnya kosong-kosong. Dalam memberikan lima kali percobaan, Argentina maupun Kolombia mempunyai satu kegagalan buruk sewaktu melepaskan tembakan keras. Adu penalty diteruskan ke sesi sudden Death, dimana striker berkualitas itu sukses menjebol gawang David Ospina.

Hingga akhirnya, pencegahan tendangan Jeison Murillo oleh Sergio Romero membawa Argentina lolos ke babak berikutnya dengan skor kedudukan 5-4. Argentina sendiri akan berhadapan dengan Timnas Paraguay dan juga Brasil yang sudah menunggu lama di posisi tersebut. Setelah empat tahun menerima hal yang kurang memuaskan, Kini Tevez menjadi hero bagi Argentina sekaligus menuntaskan kegagalannya di akhir tahun lalu. ” Permainan sepakbola memang terasa berat untuk dibuktikan. Saya enggan memasang dia menjadi pemain utama dalam melakukan adu penalty, lantaran dia pernah gagal disaat menghadapi Uruguay.



Agen Bola Terpercaya

No comments:

Post a Comment