AC Milan akan menjalani moment terbaik bersama pelatih anyar pada musim panas nanti. Namun kehadiran Sinisa Mihajlovic di stadion San Siro akan menjadi satu kesempatan besar bagi Rossoneri untuk membuktikan keyakinan diri di kompetisi Serie A tahun ini. Meski pekan lalu gagal meraih satu gelar di Liga Champions, kedudukan Filippo Inzaghi sebagai pelatih dari mereka akhirnya digantikan oleh Mihajlovic. Dengan kedatangan pelatih anyar tersebut, Rossoneri pun sangat mengharapkan penetapan yang akan dilakukan Menner asal kelahiran Kroasia itu. Selama mengakhiri berbagai persaingan di kompetisi Liga Italia musim lalu, dimana AC Milan harus puas menduduki posisi kesepuluh lantaran mengalami kekalahan buruk.
Penempatan peringkat kesepuluh justru menjadi catatan buruk bagi Presiden Silvio Berlusconi yang menilai tim favoritnya itu kurang optimis dalam menciptakan kemenangan besar di setiap ajang manapun. Kegagalan meneruskan tren positif di Liga Eropa musim lalu serta mendapatkan point yang begitu sedikit membuat petinggi klub memecat Inzaghi dalam waktu yang singkat. Namun sebagai pengganti darinya, AC Milan memutuskan untuk menghadiri Sinisa Mihajlovic yang dinilai cukup bagus dalam menyusun formasi di atas lapangan. Kendati demikian, Rossoneri pun dikabarkan sangat mengharapkan impian yang mereka idamkan sejauh ini.
Setelah melewati satu dekade di Liga Serie A musim lalu, keinginan AC Milan untuk menguasai posisi tiga besar sulit dibuktikan Inzaghi. Dengan kondisi seperti itu, mereka lantas mengumumkan kepada para petinggi klub untuk menghentikan masa depan Inzaghi di San Siro. Milan kemudian memilih Mihajlovic sebagai salah satu pelatih terbaru untuk tahun ini. Meski belum pernah menjabat tim besar seperti II Diavolo, Mihajlovic menggangap telah memberikan kesan terbaik di awal pekan kehadirannya tersebut. ” Dia memang pelatih yang luar biasa. Kami berharap dia bisa beradaptasi di San Siro dengan waktu yang lama dan membawa kami ke era kesuksesan.
” Mihajlovic sudah menyarankan banyak kesan kepada kami sebelum menduduki kursi pelatihan. Dia juga ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya di hadapan suporter Milan. Dia merupakan pelatih yang sangat bagus di hadapan para pemain muda, dan mempunyai pemikiran jelas di atas lapangan. Kami telah membicarakan soal formasi terhadap dirinya, yakni 4-3-1-2 diwaktu saya berlaga sebagai Trequartista. Adapun pelatih seperti dirinya, kami sangat berterima kasih atas perintah yang ia sampaikan kepada kami. Dan untuk kedepannya, kami harus terbuka dengan apa yang sudah ia terapkan kepada kami selama ini,” Pungkas El Shaarawy di media Italia.
No comments:
Post a Comment