Carlos Teves membuat penentuan tiket semifinal Tim Tanggo

Tanggo - Laga seru antara timnas Argentina kontra Colombia harus berakhir dengan hasil sama kuat 0-0, sehingga keputusan harus diambil dengan ngetes kekuatan antara David Ospina dengan Sergio Romero, pertandingan yang mengambil tempat di Stadium Sausalito pagi tadi 27 juni 2015 didominasi penguasaan pertandingan oleh Lionel Messi dkk, dengan penguasaan bola 80-20 Messi beserta laskar Argentina berhasil menembakkan 16 peluang berbanding 2 peluang yang diciptakan oleh timnas Colombia.

Dalam laga ini Colombia membuat perubahan permainan tak layaknya ketika permainan mereka di kompetisi Piala Dunia 2014, mereka tidak bermain dengan operan-operan jauh dan kecepatan namun mereka lebih bermain dengan penjagaan ketat, hal serupa juga diperlihatkan Argentina yang bermain fleksible, si pengarah strategi Gerrardo Martino mengawali pertandingan dengan skema 4-2-3-1 namun saat dalam pertandingan dia merubah strategi menjadi skema 4-3-3, tekananpun kemudian menjadi milik armada Tanggo.

Perubahan ini membuat kacau barisan Jose Pekerman namun satu yang perlu disalut adalah skema 4-2-2-2 pekerman yang membuat pemain gelandang lebih berkonsentrasi untuk membantu barisan belakang mereka, akhirnya para penyerang timnas Tanggopun mengalami kebuntuan walau mereka mampu memegang bola lebih lama dan mengatur tempo permainan, inilah yang mengakibatkan Messi dkk terpaksa harus menerima permainan imbang.

“walau kalah tapi kami kalah dengan terhormat ketika kami berhasil memaksa mereka bermain imbang, tujuan dan rencana saya menahan taktik gempuran Martino berhasil, saya memang menargetkan peraduan penalty dipartai ini, memang sayang kami harus kalah dalam pengujian kiper, memang kami tertinggal selevel dengan timnas Tanggo salut dan selamat untuk Messi dkk” ujar Jose Pekerman pelatih Colombia usai pertandingan.

Tampak sekali dalam permainan kalau timnas Colombia lebih banyak membiarkan penguasaan bola oleh Messi dkk dan dengan bebasnya mereka mengoper bola, namun ketika berada diwilayah Colombia para pemain menyapu bersih dengan presan ketat, dalam membangun serangan pun mereka tidak terlihat terlalu bermain dengan ngotot, setiap ada kesempatan mereka mencoba namun jika kehilangan bola mereka akan mundur teratur kewilayah mereka.

90 menit berlalu eksekusi tontonan tendangan penalty untuk mengetest kekuatan kiper kedua tim pun langsung dilakukan tanpa perpanjangan waktu pertandingan.

Jose Pekerman menyediakan para eksekutor dengan James Rodriguez selaku penembak pertama, lanjut berturut-turut Radamel Falcao, Juan Cuadrado, Luis Muriel (gagal), Edwin Cardona, Juan Zuniga (gagal), Jeison Murillo (gagal).

Gerardo Martino memberikan tanggung jawab kepada Messi sebagai wakil pertama, lanjut berturu-turut Ezequiel Garay, Ever Banega, Ezequiel Lavezzi, Lucas Biglia (gagal), Marcos Roji (gagal), kartu as pun berada ditangan eksekusi Carlos Teves dan dia berhasil menjawab dengan tendangan penentu kemenangan.

Score 5-4 hasil pertandingan adu penalty mengantarkan Timnas Tanggo menuju kepentas semifinal Copa America 2015, jika permainan fleksible seperti yang dipertontonkan dalam laga tadi pagi terus dipertahankan tidak mustahil kalau Lionel Messi dapat mewujudkan impiannya semenjak dia meniti karier didunia sepakbola, mengangkat trophy penghargaan pertamanya untuk negara tercinta Buenos Aires.