Guus Hiddink mundur dikala timnas Belanda terpuruk

Guus Hiddink - Sebagai pelatih timnas Belanda yang menggantikan Louis Van Gaal, Guus Hiddink merasa gagal dan mengundurkan diri dari jabatannya selaku manager timnas Belanda efektive 1 juli 2015, timnas Orange yang gahar di ajang Piala Dunia dengan meraih posisi ketiga dalam ajang Piala Dunia 2014 ternyata harus melempem setelah ditinggal Louis Van Gaal untuk melatih Manchester United, semenjak dipimpin Guus Hiddink taji Die Oranje seakan turut musnah bersama kepergian Van Gaal.

Dalam 10 pertandingan yang sudah dijalankan oleh timnas Orange selama berada dibawah kepemimpinan Guus Hiddink, tercatat kalau tim ini hanya mampu memenangkan 4 pertandingan dengan 5 kekalahan dan 1 hasil pertandingan imbang, raport buruk inilah yang menjadi pertimbangan Hiddink untuk meletakkan jabatannya, ini adalah kali kedua baginya untuk menjadi manager timnas Belanda setelah ditahun 1995-98 dia pernah membawa sukses timnas Belanda.

Performa buruk ini terasa dalam perjalanan timnas Belanda menuju ke Euro 2016 di Francis, dalam babak penyisihan group Belanda tergabung di group A bersama Islandia yang memimpin sementara dengan 15 point, kemudian Czech Repubik diposisi kedua dengan 13 point baru kemudian Belanda menempati tangga ketiga dengan 10 point, kemudian dibawah Belanda berturut Turkey dengan 8 point Latvia mencetak 3 point dan juru kunci Kazakhstan diposisi terakhir dengan hanya memiliki 1 point.

“Ini adalah keputusan bersama antara saya dengan KNVB, saya berterima kasih ketika kesempatan kedua masih diberikan kepada saya untuk melatih timnas ini, untuk kepentingan bangsa saya memilih mengundurkan diri ketika saya tidak memberikan hasil maximal dalam tugas saya, saya harus mengambil keputusan ini” tutur Hiddink.

Kepemimpinan sebagai manager yang baru seumur jagung sebenarnya masih terlalu dini untuk divonis gagal, namun demi perjalanan mulus Belanda menuju panggung persaingan Euro 2016 keputusan ini adalah paling bijaksana sebelum semuanya terlambat, masih ada 4 pertandingan sisa dimana Belanda masih berpeluang besar untuk memperbaiki posisi diklasemen kualifikasi group A.

“Tentunya saya berharap penerus yang akan ditunjuk untuk menggantikan posisi saya dan juga seluruh crue yang terlibat dalam timnas sukses dalam memperjuangkan tiket ke Francis, dengan tulus saya katakan disini kalau saya mendukung sepenuh hati untuk itu” tambah Hiddink, untuk sementara waktu sebelum manager baru terpilih kegiatan kepelatihan menjadi tanggung jawab Danny Blind yang sebelumnya menjabat sebagai assisten Guus Hiddink.