Wednesday, April 27, 2016

Luciano Spaletti siap bawa As Roma kembali finish musim kompetisi diposisi runner-up

Luciano Spaletti bukan wajah baru lagi bagi stadium Olimpico dirinya pernah menangani gerombolan Serigala dari ibukota ini ketika dimusim kompetisi 2005-09 lalu, seiring melorotnya perform squad ditangan Rudi Garcia yang membuat posisi As Roma ditangga klasemen sementara Serie A kian buruk pihak managementpun lantas mengambil langkah penyelamatan dengan mengganti Rudi Garcia.

Pihak petinggi di Olimpico Stadium menjadi gerah ketika di 9 pertandingan terakhir sebelum Rudi Garcia didepak hanya 2 kali kemenangan saja berhasil diraih, hasil buruk yang didapat ini mempengaruhi posisi As Roma ditangga klasemen Serie A melorot dari posisi runner-up hingga keposisi 5, keputusan untuk memecat pelatih asal Francis itupun dijadikan opsi pemulihan bagi squad Roma.

Sebagai mantan pelatih Luciano Spaletti kembali dipanggil untuk memperbaiki kinerja tim, dan alhasil langkah yang diambil pihak management dengan menggeser Rudi Garcia membawa tim kearah positive, dimana sejak didatangkan pada tanggal 13 januari 2016 total Spaletti sudah melakoni 16 laga pertandingan dengan catatan 11 kali dengan hanya 1 kali kekalahan dan 4 pertandingan sisa berakhir dengan hasil sama kuat.

Dipoles pelatih berkepala botak ini pelan tapi pasti gerombolan Serigala kembali bertaring dan jalankan pekan-pekan pertandingan dengan hasil lebih meyakinkan, disisa 3 pertandingan lagi kini Roma bahkan sudah kembali bersaing dengan Napoli untuk merebut posisi runner-up, saat ini Napoli membungkus perolehan 73 point sedang As Roma menyimpan hasil total 71 point hanya berjarak 2 point saja.

Kini Walter Sabatini direktur khusus olahraga Roma dapat tersenyum lega dengan hasil impresif ini, dia mengaku sangat puas dengan hasil kerja mantan pelatih Roma ini, Spaletti dinilai mampu mengoptimalkan kemampuan individu dari armadanya yang tidak mengalami perubahan ketika dia menerima warisan peninggalan dari Rudi Garcia.

“Sejauh ini saya melihat dia berkerja dengan sangat professional dan luarbiasa, dia ahli dalam bidangnya ketika memimpin sebuah pertandingan dan yang paling utama dia mampu mengeksploitasi kemampuan para armada yang dimiliki saat ini, saya berikan acungan dua jempol untuknya, dia pelatih berkelas dunia dan kami semua puas dengan cara kerjanya” tutur Sabatini.

Tanpa merubah squad dan armada yang ada ketika dia datang menerima tantangan untuk kembalikan pamor Roma Spaletti mampu persembahkan perubahan, target finish diposisi runner-up kembali hidupkan harapan As Roma untuk kembali bersaing diajang kompetisi Liga Champions musim mendatang, di beberapa musim terakhir Roma tidak pernah melangkah jauh diajang persaingan benua Eropa tersebut dan Spaletti sudah pasang target untuk berbicara banyak di Liga Champions musim depan.



Agen Bola Terpercaya

No comments:

Post a Comment