Pochettino Tidak Akan Latih Arsenal & Barca

Pada beberapa waktu yang lalu nama dari Mauricio Pochettino memang kerap dihubungkan dengan Real Madrid dan ia dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menjadi penerus Zinedine Zidane. Prestasi Real Madrid pada musim ini memang terlihat sangat buruk dimana mereka telah tertinggal 19 poin dari Barcelona di kompetisi La Liga serta harus tersingkir di babak perempatfinal Copa del Rey oleh tim papan bawah yaitu Leganes. Beberapa media telah memprediksikan jika posisi Zidane tengah berada dalam ancaman besar apabila mereka kalah bersaing dengan PSG di babak 16 besar Liga Champions maka sangat mungkin karir pelatih berkepala plontos ini bakal segera dipecat sebelum kompetisi berakhir. Nama Pochettino memang terlihat masuk akal untuk menjadi arsitek Madrid selanjutnya karena selama berkarir di Tottenham Hotspur, ia telah membuat tim ini menjadi lebih tangguh serta mampu bersaing dalam perebutan titel juara Premier League dalam dua musim terkahir.

Menanggapi rumor tersebut Pochettino akhirnya angkat bicara dalam komentarnya ia menyebutkan bahwa dirinya hingga kini memiliki fokus penuh kepada Spurs namun dirinya juga tidak bisa memungkiri apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Satu hal yang ia tegaskan adalah tidak akan pernah menjadi pelatih di dua klub yaitu Arsenal dan Barcelona, kita mengetahui jika The Gunners adalah musuh abadi dari Sprus sedangkan Barcelona merupukan musuh lama Espanyol dan Pochettino pernah menjadi pemain tersebut pada masa 2004-2006.

Kapasitas Pochettino dalam melatih sebuah tim memang sudah tidak perlu diragukan lagi karena ia berhasil membawa dua tim asal Inggris yakni Southampton dan Tottenham Hotspur tampil sangat mengesankan namun satu hal yang belum sanggup ia wujudkan adalah meraih trofi gelar juara, persaingan di Premier League memang terlihat sangat ketat dan jika sebuah tim tidak memiliki anggaran dana belanja maka sangat sulit mengharapkan bisa bersaing dengan klub elite lainnya dan jika Madrid memberikan tawaran kepada Pochettino maka ia diyakini bakal sulit untuk menolak hal tersebut karena disana mungkin ia bisa meuwjudkan impian meraih gelar juara bergengsi.(al)