Roberto Mancini tanggapi melemahnya perform Inter Milan

Serie A – Tanggapi melemahnya mantan tim yang dilatihnya dulu Roberto Mancini katakan kalau ini bukan karena teknis dilapangan semata, dirinya menilai kalau situasi buruk yang dihadapi mantan timnya itu sangat kompleks dan rumit, sisi pelatih hanya sebagian kecil dari proses terpuruknya Inter Milan dalam klasemen sementara saat ini, dari 12 laga kompetitif disegala ajang yang dilalui I Nerazzurri baru mampu meraih 4 kemenangan saja dengan 6 kekalahan.

Frank de Boer sendiri menyatakan kalau dirinya kurang memiliki waktu persiapan yang cukup bersama tim nya, sebagaimana diketahui dia datang ke Milan diawal bulan Agustus ketika kompetisi musim baru sudah menyisakan 3 pekan untuk dimulai, tentu saja sebagai pelatih baru dia butuh masa pendekatan dengan para pemain yang akan dipimpinnya.

Namun menurut Mancini problema ditubuh Inter Milan lebih kepada kebijakan pihak managemen pusat yang dengan mudah membuat keputusan untuk melepas saham perusahaan kepada pengusaha Suning asal China, kemudian mereka juga memiliki seorang presiden asing asal Indonesia – Erick Thohir – yang dinilai tidak memiliki visi dan misi yang kuat untuk mengembalikan kebesaran nama Inter Milan.

Tentu saja itu semua menjadi faktor yang paling utama ketika klub ini tak lagi menunjukkan diri sebagai klub bersejarah Italia dan menjadi asing dinegara sendiri, hal ini pastinya menjadi pemicu paling besar ketika para tifosi setia Inter Milan merasa tidak puas dengan kebijakan pihak managemen yang tidak lagi mementingkan nilai nasionalisme.

“Tradisi di liga Italia sedikit berbeda jika dibanding dengan liga dari negara-negara lain di Eropa, jika di Inggris mereka tidak terlalu mempermasalahkan siapa yang menjadi pemilik klub maka di Italia keadaan sebaliknya berlaku, di Italia para tifosi sangat mengedepankan nasionalisme, dengan adanya investor China kemudian presiden Indonesia warna dan atmosfir menjadi aneh dirasakan oleh para pendukung setia klub” tutur Mancini.

Inter Milan saat ini untuk sementara berada diposisi ke 14 dalam tangga klasemen sementara Serie A 2016-17, 9 pekan berlalu mereka baru mampu raih 11 point dan semakin mendekatkan diri dengan zona degrarasi ketimbang posisi puncak, semakin tenggelam ketika kemenangan semakin menjauh disetiap pertandingan yang mereka lalui.

Akhir pekan ini Inter Milan jalankan pertandingan cukup berat ketika mereka harus meladeni Torino di Giuseppe Meazza, sebagai kuda hitam saat ini Torino berada diposisi yang lebih baik dalam peta klasemen sementara, dengan mengumpulkan total 15 point kini Torino berada diposisi kelima menanti hasil pertandingan pekan ke 10.