Liverpool menggebrak kembali Liga Primer Inggris

Liverpool menggebrak kembali Liga Primer Inggris dengan keberhasilan mereka menundukkan Tottenham Hotspur 2-1, kemenangan kandang untuk tuan rumah berhasil unggul tipis di hari Rabu (26/10) dini hari.

Spurs harus mengakui ketangguhan dari tim tuan rumah yang berhasil tundukkan tim tamu, kedua tim sama-sama melakukan rotasi pemain dalam pertandingan ini. Jurgen Klopp sendiri mencoba merotasi pemainnya selama sepekan ini, sementara Mauricio Pochettino juga melakukan hal serupa mengingat mereka harus jajal laga dalam waktu berdekatan. Kedua kubu memainkan beberapa pemain muda dan memang tampak Liverpool lebih berhasil meracik pemainnya, karena laga baru berjalan sepanjang Sembilan menit mereka sudah berhasil unggul di awal babak pertama.

Tuan rumah berhasil melakukan pressing tekanan dan transisi yang rapi dan ini membuat mereka berhasil semenjak dari awal babak pertama. Klopp semenjak awal memang sudah melirik ke posisi podium pertama, dan itu target untuk musim ini yang sedang diusahakan oleh Klopp dan pasukannya. Klopp senang dengan respon pemainnya di tim, karena apa yang diterapkan olehnya benar-benar efektif dan terbukti dalam beberapa pekan terakhir mereka bermain.

“tidak selalu harus konsisten dengan pilihan formasi dan susunan pemain kita, kadang kita perlu memutar susunan untuk mengetahui bakat terpendam dari pemain tertentu yang mungkin harus dipancing terlebih dahulu. Saya punya riset dan contoh pemain yang sudah ditempatkan disuatu posisi dan memainkan peran tertentu, tetapi akhirnya ketika diberikan tugas tertentu mereka bisa menjalankan perannya dan bahkan menjadi lebih baik daripada posisi dan peran utama mereka sebelumnya,” jelas Klopp yang menerangkan maksud tujuannya memberikan kesempatan bagi setiap pemain untuk bereksplorasi.

Liverpool terlihat menggigit masuk di babak kedua mereka mendominasi permainan secara menyeluruh, Spurs yang terlihat pincang. Sempat mengancam di awal babak kedua tetapi sayang penjaga gawang Spurs sigap datangnya bola. Liverpool kembali gandakan keunggulan di menit ke-64 lewat serangan balik cepat dari Wijnaldum dan Sturridge berhasil menaklukkan Vorm. Spurs baru dapat membalas di beberapa menit kemudian, lewat eksekusi pinalti yang dituntaskan oleh Vincent Janssen dan mereka menutup laga dengan skor tipis 2-1.

Adapun Spurs yang masih mencoba melancarkan serangan walaupun mereka kalah tipis, tetapi tidak berdaya menghadapi hadangan dari pemain belakang Liverpool yang berhasil memotong arah datangnya bola. Terlihat Spurs baru bangkit di menit-menit akhir lewat aksi dari Erik Lamela juga tentunya, sang gelandang berusaha membawa perubahan meski tidak berhasil hingga akhir babak kedua.