Liverpool dibawah kepelatihan Juergen Klopp menampilkan permainan sepakbola yang lebih cenderung menyerang. Namun, di lain sisi, lini pertahanan The Reds dinilai masih kurang solid dan tidak optimal mengahadang tekanan dari lawan.
Hal seperti itulah yang terjadi setelah Liverpool meraih kemenangan 4-2 saat bertandang ke markas Crystal Palace di ajang Premier League, Sabtu, 29 Oktober 2016, malam WIB. Tiga poin yang didapat dari laga tersebut membuat Si Merah tetap menempati posisi tiga besar klasemen dibawah Manchester City & Arsenal yang sama-sama mengumpulkan nilai 23, namun kalah dalam selisih gol.
Liverpool lagi-lagi memperlihatkan kekuatan mereka di lini serang lewat gol-gol yang dicetak oleh Emre Can (16), Dejan Lovren (21), Joel Matip (44) & Roberto Firmino (71). Empat gol yang dibukukan pada pertandingan tersebut membuat Liverpool saat ini telah menorehkan 79 buah gol di ajang Liga Premier Inggris setelah dibesut Klopp, dimana jumlah tersebut menjadi yang terbanyak diantara tim-tim lainnya.
Di samping itu, Liverpool juga telah delapan kali membuat sedikitnya empat gol bahkan lebih di laga-laga tahun 2016. Meski demikian, masih ada celah yang harus dilakukan pembenahan oleh Liverpool yakni lini pertahanan mereka yang dinilai masih belum maksimal.
Loris Karius yang dipercaya untuk mengawal gawang Liverpool sempat kebobilan dua kali lewat aksi tandukan yang dilepaskan oleh James McArthur. Bahkan gol pertama yang bersarang ke dalam gawang Liverpool terlahir dari blunder yang dilakukan oleh Lovren yang tidak berhasil membuang bola serta Karius yang kurang sigap mengantisipasi bola yang disundul McArthur.
Sejauh ini gawang Liverpool sudah kebobolan 13 gol sehingga menjadikan mereka menjadi tim yang paling banyak kebobolan diantara tim-tim yang menghuni posisi 10 besar, atau hanya sedikit lebih baik ketimbang Bournemouth yang sudah mengalami 14 kali kebobolan.
“Kami akan segera melakukan pembenahan di barisan pertahanan dan setelah itu mengenai yang akan terjadi kedepannya, kita tunggu dan lihat bagaimana perkembangannya,” ucap Klopp dilansir agen sbobet 365liga dari Sky Sports.
“Pertahanan mereka terorganisir dengan baik, saya pikir itu hal yang wajar dan saya yakin banyak orang akan membicarakan hal itu di pertandingan seperti ini,” lanjutnya.
“Namun, ini bukanlah sebuah hal yang baru di dalam sebuah skuat sepakbola. Saya takkan mendatangi kamar ganti dan mengatakan anda adalah pemain bertahan yang tidak bagus dan yang bertugas sebagai penjaga gawang, kemana saja?,” imbuh Klopp.
“Mereka hanyalah manusia biasa. Saat ini kami tengah mencari solusinya dan saya optimis dengan kualitas tim kami. Jika para pemain membuat kesalahan kemudian mereka dapat bertahan, saya pikir itu adalah sebuah ujian yang bagus bagi mereka, terlepas dari semua itu mereka berhasil melakukannya,” pungkas pelatih asal Jerman itu.
No comments:
Post a Comment