Perekrutan pemain bintang adalah salah satu cara paling instan guna mewujudkan misi tersebut. Selain itu, QSI juga bercita-cita agar PSG memiliki sentra latihan modern seperti Milanello (sentra latihan milik AC Milan).
Camp des Loges yang kini digunakan Zlatan Ibrahimovic cs. untuk menempa diri dianggap sudah ketinggalan zaman. Karena itu, manajemen PSG kini tengah sibuk untuk menentukan lokasi anyar pusat latihan tim.
Terdapat dua kandidat kuat, yakni di Poissy dan Thiverval-Grignon. Namun, jika jadi bertolak dari Camp des Loges yang berlokasi di Saint-Germain-en-Laye, ada kemungkinan PSG diminta untuk berganti nama!
Pemerintah Saint-Germainen-Laye sebenarnya sudah pernah menawarkan area di teritorial mereka tepatnya di l’etang du Corra kepada PSG. Hanya, PSG mundur karena harga yang dipatok terlalu mahal.
PSG awalnya merupakan peleburan dari dua klub, yakni Paris Football Club dan Stade Saint-Germain pada 1970. Andai meninggalkan Saint-Germainen-Laye, PSG dianggap sudah tak merepresentasikan kawasan yang berjarak 19,1 kilometer dari Paris itu.
Situs Football.fr lantas merilis artikel unik soal kemungkinan nama baru PSG di antaranya, Paris Saint Zlatan, Paris Qatar Club, atau Pas Sur de Gagner (tak yakin bisa menang).
Menurut Le Parisien, manajemen PSG dikabarkan telah menyebar angket kepada suporter dan beberapa orang dalam termasuk legenda klub Safet Susic. Hasilnya, sejumlah besar sepakat bahwa nama PSGharus dipertahankan.
Persoalan pengubahan nama barangkali tak akan terlalu memusingkan anak asuh Laurent Blanc. Mereka kini lebih fokus menatap laga kontra Metz di Parc des Princes, Selasa (28/4).
Kemenangan mutlak dibutuhkan PSG agar mereka bisa kembaii menguasai puncak klasemen dan menjauh sebanyak tiga angka dari Lyon. “Kami harus mengalahkan Metz dan kemudian Nantes. Ligue 1 belum berakhir,” kata bek Thiago.
No comments:
Post a Comment