Agen Bola – Peluang untuk menjuarai titel Liga Primer Inggris semakin besar, setelah memenangkan laga tandang atas Leicester City dengan skor 1-3, mereka semakin meyakinkan diri untuk mengangkat trofi. Chelsea cukup memenangkan satu laga lagi di Liga Primer Inggrs, maka mereka sudah dipastikan menjadi juara di musim ini. Satu kemenangan dari empat laga yang tersisa seharusnya bisa didapatkan oleh tim asuhan Jose Mouinho itu.
Jose Mourinho memang seorang pelatih yang dapat mengubah taktik meskipun permainan sedang berlangsung. Dia dapat membaca gaya permainan dari tim lawan, sehingga sangat mudah baginya untuk bisa menetapkan strategi yang lebih baik untuk menyerang ataupun sedang bertahan. Sebelumnya, Chelsea melawan Arsenal banyak dinilai oleh berbagai kalangan. Pemain asuhan Jose Mourinho saat itu dikatakan bermain bertahan, sehingga peluang mereka untuk menciptakan gol lebih kecil.
Di awal pertandingan Leicester City melawan Chelsea, Mourinho menurunkan striker senior Chelsea, Didier Drogba. Karena pelatih Jose Mourinho tidak mempunyai pilihan lain selain memainkan striker asal Pantai Gading tersebut. Menginat striker andalan mereka Diego Costa dan Loic Remy yang sedang dilanda cedera, sehingga Drogba yang dimainkan sebagai penyerang utama. Oscar yang biasanya menjadi pemain utama juga absen di laga ini, Agen Bola.
Setelah wasit meniup peluit tanda mulainya pertandingan, pemain Chelsea langsung memberikan tekanan terhadap pemain Leicester City. Pemain Leicester tampaknya sedikit susah untuk mendapatkan bola, karena pemain The Blues lebih dominan dalam penguasaan bola di laga tersebut. Pemain Leicester hanya bisa memanfaatkan serangan balik, salah satunya yaitu di menit ke-13, umpan yang dikirim oleh Esteban Cambiasso belum berhasil diselesaikan dengan baik oleh Jose Ulloa.
Eden Hazard sangat santai dalam membawa bola, setelah mencoba melewati beberapa pemain lawan, Hazard langsung mengirim bola ke dalam kotak penalti. Bola tersebut berhasil diterima oleh Cesc Fabregas, yang kemudian melakukan sebuah tendangan ke arah gawang. Tetapi tendangan tersebut masih bisa dihalau oleh kiper Schmeichel, Agen Bola.
Kabar buruk menimpa skuad Leicester, dimana laga yang sudah berjalan dalam jangka waktu lima menit, dua pemain Leicester menerima cedera. Andy King dan Robert Huth, kesialan menimpa dua pemain ini, sehingga tidak bisa melanjutkan permainan. Dengan bermodalkan striker asal Pantai Gading, Drogba berhasil membuat beberapa ancaman ke gawang Leicester City. Tetapi Marc Albrighton berhasil mencetak gol di detik terakhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, Drogba kembali membuat ancaman ke gawang Leicester dan kali ini ancaman tersebut menjadi petaka bagi Leicester City. Drogba menjadikan kedudukan menjadi seri di menit ke-48. Drogba hampir mencetak gol kedua untuk Chelsea, disaat menerima umpan dari Cesc Fabregas. Drogba langsung melepaskan tembakan, tetapi masih sedikit melebar dari arah gawang.
Di menit ke-80, kapen kesebelasan The blues berhasil mebalikkan kedudukan menjadi 1-2. Gol tersebut tercipta saat tendangan sudut yang diterima oleh Gary Cahill, kemudian di pukul oleh Schmeichel langsung di sundul oleh Terry dan menghasilkan gol. Setelah itu, gelandang asal Brazil, Ramires mencoba melakukan sebuah tendangan keras ke arah target, yang tidak bisa dihalau oleh Schmeichel. Kemenangan ini memastikan mereka sebagai juara Liga Primer Inggris musim ini, Agen Bola.
TM (30/4/2015)
No comments:
Post a Comment