Saturday, August 29, 2015

Balotelli Mengakui Formasi Rodgers Sulit Untuk Ditampilkan

http://ift.tt/1JBJtFUMusim ini resmi dipinjamkan ke AC Milan, Mario Balotelli langsung memberikan pernyataan dengan faktor utama kegagalannya saat berseragam Liverpool. Super- Mario- sapaan Balotelli- kini mengakui strategi yang diterapkan arsitek sang peracik strategi Brendan Rodgers tak mampu mengakomodasikan kemampuannya secara optimal. kini pemain internasional asal Italia tersebut kembali ke mantan klubnya bersama Milan di musim 2015-2016.

” Saya terima semua kesalahan yang pernah saya buat bersama Liverpool, namun sang pelatih Brendan Rodgers yang menurunkan formasi ataupun strategi tidak sesuai dengan karakter permainan yang saya miliki. Padahal, saya sudah berusaha semampu mungkin untuk mengikuti arahan dari pelatih, namun sayang saya tidak mampu mengikutinya,” ungkap Balotelli, seperti diberitakan dari Football Italia, Jumat 28 Agustus 2015.

” Saya menjalani musim buruk bersama Liverpool. Padahal ketika itu saya memiliki sedikit kemampuan untuk mencetak gol, tapi sangat disayangkan cedera justru menghampiri saya terus menerus. Akan tetapi, saya tak pernah sekalipun protes. Saya terima dengan keputusan pelatih sebagai pemain profesional, saya sudah berusah semampu mungkin untuk memberikan yang terbaik saat saya bersama Liverpool,” lanjut mantan pemain Manchester City.

Sepanjang permain saat membela Liverpool di musim 2014-2015, sang pelatih sering menurukan strategi 3-4-3 atau 4-3-2-1. Dengan kedua formasi tersebut, nama pemain depan berkebangsaan Italia itu jarang disertakan. Alasannya, pelatih keturunan Irlandia Utara itu sering menurunkan pemain yang bernama Daniel Sturridge jika dalam keadaan stabil yang sering dipasangkan sebagai ujung tombak.

Akibatnya, penampilan yang dimiliki penyerang berusia 25 tahun tersebut tidak terlalu optimal dalam asuhan Rodgers. Bagaimana tidak, pemain tersebut hanya mampu menciptakan empat gol dari 28 penampilannya bersama Liverpool. Bahkan tercatat dengan jumlah kartu kuning yang diterimanya lebih banyak lagi, yakni tujuh buah, ketimbang gol yang dikemasnya.

Dengan begitu, pemain profesional itu telah melupakan semuanya saat bersama Liverpool dan kini menatap musim baru bersama AC Milan. Apalagi ketika dirinya pertama kali bermain bersama Die Diavolo- julukan Milan (Januari 2013-2014) pemain tersebut sanggup mencetak 26 gol dari 43 penampilannya.



Agen Bola Terpercaya

No comments:

Post a Comment