Masa Tersulit Costa Bersama Chelsea Di Musim Lalu

Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengaku salah satu pemain depannya, yakni Diego Costa, saat ini frustasi di akhir musim lalu 2014-2015. Mou -yang kerap disapa akrab Mourinho- menilai adanya rasa frustasi muncul setelah penyerang berkebangsaan Brazil itu kerap mengalami masalah hamstring dan beberapa cedera yang menghampirinya pekan lalu. Costa yang sering duduk dibangku cadangkan hanya bisa melihat reka-rekan setimnya bertanding, penyerang keturunan Brazil tersebut merupakan pemain hebat setelah didatangkan dari Atletico Madrid beberapa musim lalu.

Dengan didatangkan Costa dari Atletico pada musim panas 2014, Costa tentu diharapkan mampu menjadi pemain andalan London Biru guna untuk menggantikan peran Fernando Torres dan Demba Ba yang hengkang ke tim lain. Pada awalnya, pemain depan andalan Spanyol itu mampu bermain dengan cukup gemilang dan mencetak banyak gol untuk tim. Akan tetapi, pemain tersebut telah memilih untuk hengkang ke klub lain.

Namun, masalah tersebut mulai bisa dihadapi di bulan ketiga setelah merumput bersama Cesc Fabregas yang merupakan jendral lapangan tengah di skuad Chelsea. Semua itu tidak berlangsung lama, setelah dibolak-balik dia harus menjali perawatan dikarenakan mengalami masalah di bagian paha belakang yang melilitnya. Puncak masalah tersebut terjadi hingga pada April hingga Mei 2015, badai cedera yang menghampiri beberapa pemain di skuad Chelsea yang telah membuat sang pelatih harus mencari pemain pengganti seperti Costa dan Fabregas.

Pada kompetisi yang lalu, tak sekali pun pemain depan berusia 27 tahun turun untuk bertanding karena mengalami masalah yang sama. Meski penyerang tersebut kerap dilanda cedera, walau demikain halnya Costa mempu mencetak 20 gol dari 26 penampilannya bersama Chelsea di ajang Liga Inggris. Diego Costa menjadi salah satu sosok penting, dalam membawa The Blues tampil memukau di laga domestik maupun international.

” Saat ini Diego Costa masih mengalami frustasi. Alasanya, dalam tiga bulan terakhir ini penyerang berdarah Brazil tersebut tidak mengikuti beberapa kompetisi dan dia pun tak kunjung sembuh dari cederanya, mantan pemain Atletico itu adalah pemain yang hebat, memiliki tehnik yang berbeda dengan pemain lainnya,” ungkap Mourinho seperti dilansir Squawka, Selasa 28 Juli 2015.

Setelah memasuki musim 2015-2016, Costa yang tak bisa berdiam diri. Jika ingin terpilih menjadi starter di tim utama Jose Mourinho, dia harus memulihkan cedera yang dialaminya. Pasalnya, sang pelatih berkebangsaan Portugal itu telah mendatangkan penyerang yang diyakini dapat mengganggu posisi Costa menjadi terancam, yakni Radamel Falcao beberapa waktu lalu.