Winger Peru itu masihlah harus menjalankan perawatan di rumah sakit yang akibat gegar otak yang sudah dialami pada sesi latihan Peru di akhir pekan kemarin.
Jefferson Farfan sudah dikonfirmasi akan melewatkan duel yang terakhir Peru pada Piala Dunia tahun 2018 saat melawan negara Australia pada hari Selasa (26/6) malam nanti, itu dikarenakan ia masih terbaring di dalam rumah sakit.
Farfan diketahui sudah mengalami gegar otak buah yang dari benturan yang sudah ia alami pada sesi latihan Peru di akhir pekan kemarin, bersama dengan Pihak Federasi kemudian sudah mengonfirmasi bahwa cedera yang sudah dialami pemain seniornya tersebut masuk di dalam kategori “trauma otak”.
Pelatih Peru yang bernama Ricardo Gareca dalam keterangannya itu mengatakan: “Farfan sudah berbenturan dengan rekan setimnya pada sesi latihan dan kami itu sangat khawatir.
“Dia itu tidak sadarkan diri yang selama waktu beberapa menit. Sang pemain itu sudah dapatkan perawatan medis yang diperlukannya. Dia oke akan tetapi itu mengkhawatirkan. Dia sekarang dalam kondisi baik.
“Sayangnya dia itu tidak bisa bermain besok akan tetapi yang terpenting ialah dia sudah membaik dan juga akan sembuh.
“Ada sejumlah protokol di dalam kaitan penyembuhan untuk seorang pemain, jadi sekarang ialah sebuah keharusan untuk dia agar menetap di dalam rumah sakit yang selama 72 jam sebelum dia dinyatakan stabil. Dia itu bisa saja beranjak pulang dari rumah sakit akan tetapi kami memahami bahwa kesehatan dari si pemain adalah prioritas.
“Kami haruslah sangat berterima kasih yang atas perhatian dari regu medis dan juga sangat berterima kasih untuk Rusia yang sudah menyiapkan turnamen dengan baik sekali.”
Adapun duel melawan negara Australia di Sochi nantinya menjadi penampilan yang terakhir Peru pada Piala Dunia kali ini, hal itu setelah mereka sudah menelan dua kali kekalahan beruntun dari negara Denmark dan negara Prancis — semuanya dengan skor yang tipis 1-0.
No comments:
Post a Comment