La Viola - Langkah bagus tim asuhan Roberto Mancini selama lima pekan kompetisi terpaksa harus tertahan sementara dipekan keenam, saat sedang mulus-mulusnya perjalanan Inter Milan di lima pertandingan awal musim kompetisi tanpa terkalahkan mereka harus menelan kekalahan pertama dipekan keenam justru dirumah mereka sendiri di Giuseppe Meazza Stadium.
Fiorentina berhasil mencuri angka 3 point kemenangan dan sekaligus menggeser Inter Milan dari puncak klasemen sementara Serie A, keduanya kini memiliki nilai perolehan sama 15 point hasil 5 kali kemenangan dan 1 kali kekalahan, hanya saja produktifitas La Viola diatas perolehan armada Roberto Mancini, Inter Milan hanya memiliki catatan 7 goal memasukkan dengan 5 goal kemasukkan sedangkan pasukan Paulo Sossa mencatat 11 goal memasukkan dengan 4 goal kebobolan.
Inter Milan yang bermain dikandang sendiri harus bermain dalam tekanan semenjak pertandingan dimulai, perbandingan persentase dominasi penguasaan bola dimenangi oleh La Viola yang datang bertamu dengan perbandingan 31-69, catatan 11 kali percobaan tembakkan bola didapat oleh anak-anak asuh Paulo Sossa dengan hanya 1 yang meleset dari bidang sasar, sedangkan armada Mancini yang menjadi tuan rumah hanya tercatat melepas 5 tembakan dengan 2 diantaranya tepat sasaran.
4 goal dihasilkan kubu Fiorentina masing-masing oleh Josip Ilicic (pen 4’) dan Nikola Kalinic mencetak hat-trick untuk sisa 3 goal lainnya masing-masing dimenit ke 18’, 23’, 76’, sedangkan satu-satunya goal balasan dari pihak Inter Milan dicetak oleh Mauro Icardi pada menit ke 60, kemenangan dengan 4 goal ini mencoreng prestasi anak-anak Roberto Mancini yang sebelum pertandingan ini berlangsung hanya kebobolan 1 goal saja.
Tak heran jika Fiorentina begitu semangat kala berkesempatan untuk berhadapan dengan Inter Milan yang memimpin klasemen untuk sementara, motivasi yang sangat kuat ketika mereka berkesempatan untuk merebut tahta pimpinan klasemen sementara dibarengi keinginan mereka untuk menjajal kekuatan baru mereka, sebagaimana diketahui Paulo Sossa baru saja memimpin pasukan La Viola.
Sebenarnya kekuatan La Viola dibawah kepemimpinan pelatih asal Portugal ini sudah teruji semenjak pertandingan percobaan dimasa pra musim jelang dimulainya musim kompetisi baru Serie A, kala itu Fiorentina edisi 2015 ini berhasil mencatat sukses dengan menundukkan 2 klub besar yakni Chelsea juara EPL dan kemudian Barcelona yang berstatus sebagai penguasa La Liga.
“Ini adalah laga menguji kekuatan kami dan kami sukses, perjalanan masih sangat panjang untuk kami terus bertahan dipuncak klasemen, kami belum mau memikirkan untuk menjuarai Serie A dimusim ini, kami hanya mau fokus untuk menang disetiap pertandingan yang akan kami jalankan setelah kami kini memimpin sementara” tutur Paulo Sossa.
No comments:
Post a Comment