Juve Tim Yang Paling Kuat Di Italia

Pelatih dari FC Internazionale Milan yakni Roberto Mancini mengeluarkan sebuah pujian kepada tim rival mereka yakni Juventus FC. Yang mana pelatih yang kerap di sapa dengan nama Mancio tersebut ini menyebutkan bahwa tim sepak bola asal kota Turin tersebut ini merupakan salah satu tim yang sangat kuat di daratan Italia pada saat ini.

Merupakan sebuah hal yang sangat wajar sekali bagi seorang Mancio untuk dapat memberikan pendapatnya seperti demikian, karena dalam waktu selama empat tahun terakhir, gelar juara Scudetto telah berhasil di menangkan oleh Leonardo Bonucci dan kawan-kawan, dan sepertinya pada musim ini, Bianconerri juga telah memiliki kesempatan yang sama untuk dapat bisa kembali keluar sebagai tim juara Serie A Italia kembali.

Di ketahui bahwa sampai pekan ke 26, tim berjuluk La Vecchia Signora tersebut ini telah sukses berada di puncak klasemen sementara Serie A Italia, dengan berhasil mengumpulkan poin sebanyak 58 poin, dengan catatan unggul sebanyak satu poin dari SSC Napoli yangberada di peringkat kedua.

Akan tetapi sepertinya apa yang di inginkan oleh Juve untuk dapat bisa meraih gelar Scudetto pada akhir musim nanti tampaknya akan berjalan dengan sangat sulit sekali, di mana mereka akan melakoni pekan ke 27 dengan sangat berat.

Di mana Paul Pogba dan kawan-kawan akan bertemu dengan tim asuhan dari Roberto Mancini, FC Internazionale Milan, tepatnya pada tanggal 29 Febuari 2016 dini hari nanti, di tambah lagi, Nerazzurri pada saat ini tengah dalam kondisi yang sangat bagus dengan catatan yang memuaskan setelah mereka sukses mengalahkan Sampdoria dengan skor 3-1 pada pekan kemarin.

Oleh sebab itu Juve wajib untuk dapat berjuang dengan keras agar dapat membuat laju mereka untuk memenangkan gelar juara pada akhir musim nanti dapat terwujudi.

“Kita sadari bahwa Juve merupakan tim yang sangat kuar di Italia pada saat ini, normal rasanya jika mereka sukses memenangkan banyak prestasi, sama halnya yang pernah di lakukan oleh Inter pada musim 2006 sampai 2010 yang lalu.” Jelas mantan pelatih dari Manchester City dan Galatasaray tersebut. (FD)