UEFA Europa League 2016 – Liverpool sukses meloloskan diri dari babak 16 besar Liga Europa kala menundukkan kubu Augsburg dengan papan skor satu-kosong. Kemenangan itu dibuat oleh pemain The Reds yang bernama James Milner berkat sebuah hadiah penalty di menit awal permainan. Pada persaingan sengit yang dihelat di Stadion Anfield pada leg kedua sesi 32 besar akhir musim ini, dimana gol Milner terjadi dimenit kelima dan merupakan salah satu gol dalam laga tersebut. Meski pekan lalu harus bermain skor seri dalam leg pertama di markas Augsburg, para pemain besutan Juergen Klopp itu telah meloloskan diri dengan kedudukan jumlah gol satu point. Alhasil keberhasilan ini pun menjadi kebahagian besar bagi Klopp maupun para fans The Reds yang menyasikan pertandingan tersebut.
Menjalani babak pertama dimulai, dimana Liverpool tampil begitu agresif di hadapan gawang rival. Namun keinginan untuk menghasilkan gol pembuka akhirnya terbukti dengan jelas saat pemain tim tamu melakukan pelanggaran kasar terhadap para pemain tuan rumah. Dengan diganjarkan sebuah kartu kuning oleh penengah lapangan, The Reds akhirnya mendapatkan hadiah penalty dari wasit. Kesempatan menjebol gawang Augsburg nyaris dituntaskan Milner dengan kepercayaan diri yang tinggi. Sementara itu, Augsburg yang ketinggalan gol tersebut tidak bertindak diam. Mereka bahkan berusaha untuk menyamai kedudukan tersebut.
Belum mendekati menit ke 20, Augsburg membuka peluang emas di barisan lini depan. Namun disayangkan, sepakan keras dari Konstantinos Stafylidis belum mampu menjebol jala Simon Mignolet. Hingga akhirnya, mereka bermain dengan irama lambat dan fokus pada penyerang yang ada. Menjalani menit ke 23, dimana kedua pemain andalan Liverpool yakni Philippe Coutinho beserta Daniel Sturridge melakukan kerja sama yang cukup bagus di atas lapangan. Mereka terus berkonsentrasi untuk menambahkan kedudukan menjadi dua-kosong. Akan tetapi, tembakan jarak jauh oleh Coutinho masih sanggup diblock kiper Marwin Hitz.
Beberapa peluang emas masih sulit untuk diciptakan pemain Augsburg. Mereka kebanyakan mengutamakan kans di posisi sayap kiri dan kemudian menusuk dari arah yang berbeda sehingga langkah untuk memastikan kemenangan harus berakhir sia-sia. Hingga mendekati menit-menit terakhir di babak pertama, skor kedua tim masih bertahan satu-kosong. Menurut AGEN BOLA TERBAIK DI INDONESIA – Setelah mengakhiri pertandingan di paruh pertama, Jordan Henderson kembali sebagai pahlawan dalam memberikan perlawanan yang cukup tangguh. Namun kesempatan itu belum berbuah demikian, karena umpan yang disarankan oleh rekan setimnya tidak mengarah ke posisi yang pas. ( JH ).
No comments:
Post a Comment