Bagus Saat jadi Pemain, Van Basten Melempem Saat jadi Pelatih

www.agenchannel.com – Bagus Saat jadi Pemain, Van Basten Melempem Saat jadi Pelatih – Marco van Basten pensiun sebagai pesepakbola di usia yang sangat muda, 31 tahun. cedera pergelangan kaki berulang adalah pemain sepak bola penyebab legenda utama Belanda harus pensiun lebih cepat.

Meskipun pensiun dini, Van Basten telah memenangkan berbagai piala sebagai pesepakbola. Dia mencatat empat kali top skor Liga Belanda dan tiga kali keluar sebagai pencetak gol terbanyak seorang Liga Italia. Van Basten juga tiga kali Ballon d’Or trofi, tepatnya pada tahun 1988, 1989 dan 1992.

Di tingkat klub, Van Basten memenangkan trofi tiga kali di Liga Italia dan dua gelar Liga Champions. Sementara sepanjang Tim Nasional Belanda, Van Basten untuk membawa negara keluar sebagai juara Piala Eropa 1988.

Setelah memutuskan untuk pensiun pada tahun 1995, hanya pada tahun 2003, Van Basten kembali berkecimpung di dunia sepakbola, bukan menjadi pelatih. Pada tahun 2003-2004, Van Basten menangani tim muda Ajax, Jong Ajax (U-21). Semusim menangani tim muda Ajax, Van Basten dipercayakan dengan Tim Nasional (tim) Belanda pada tanggal 29 Juli 2004.

Itu selama empat tahun (2004-2008) kesepakatan dengan tim nasional Belanda. Kemenangan rasio ketika Van Basten melatih Belanda cukup baik. Dari 52 pertandingan di semua kompetisi, Belanda dikumpulkan 35 kali menang, 11 imbang dan 6 kali kalah.

Hanya ketika turun di turnamen resmi, Der Oranje feat tidak terlalu menggembirakan. Tercatat mereka tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2006 dan kuartal Piala Eropa 2008. Pada Euro 2008, Belanda yang dipimpin oleh Robin van Persie sebenarnya adalah favorit untuk menjadi juara.

Karena di fase grup, Ruud van Nistelrooy dan teman-temannya membersihkan menyapu tiga pertandingan dengan kemenangan. Bahkan, mereka termasuk dalam grup maut bersama dengan Perancis, Italia dan Rumania. Pada saat itu, Belanda menang 3-0 atas Italia, Perancis (4-1) dan Rumania (1-0). Namun, langkah Belanda tiba-tiba dihentikan tim kuda hitam Rusia dengan skor 1-3 di perempat final.